Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Yuda

Biro Media PMB

Gerakan Mahasiswa Advokasi Masyarakat Lebih Percaya Ahli Waris TB A. Basuni Ketimbang Pemkot Bogor

Diperbarui: 10 September 2023   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kompasiana.com/pmb

Kasus Pejuang Kemerdekaan RI Tubagus A Basuni dalam menuntut hak nya terhadap pemerintahan Kota Bogor, Cukup menyita perhatian publik salah satunya dari  Gerakan Mahasiswa Advokasi Masyrakat (GERMAT).  

Para ahli waris TB. A Basuni kini harus berjuang ekstra dalam menuntut hak nya. Mulai dari soal penyematan status Pahlawan Nasional sampai kepada gugatan hak kepemilikan tanah seluas kurang lebih 120 Hektar, Dikawasan Jalan Surya Kencana, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Hal inilah yang memaksa Ketua Germat Kota Bogor, Ipan Akil angkat bicara. Secara lantang ia mengatakan, Pihaknya menduga telah ada upaya sistematis yang dilakukan oleh oknum ASN sampai kepada mafia.

"Bahwasanya ini preseden sangat buruk bagi pemerintahan kota bogor. Dugaan kami telah ada 'permufakatan jahat' yang tersistematis dilakukan oleh oknum ASN sampai kepada mafia, guna menghilangkan sosok yang sangat berjasa untuk negeri ini wabil khusus Kota Bogor". Tegas Ipan, Minggu 10 September 2023.

Lebih lanjut Ipan Mengungkapkan, Jika pihaknya telah turun langsung ke lapangan dan menggantungi temuan dan data terkait rekam jejak  TB. A. Basuni sampai kepada pengakuan sepihak Pemkot Kota Bogor serta sosok Thung Tjeng Louw. 

"kami lebih percaya ahli waris pejuang kemerdekaan RI daripada pemerintah kota bogor. Kami sudah turun ke lapangan bertemu pihak-pihak terkait,  Kami pun sudah mengantongi temuan-temuan data dan fakta sehingga menumbuh kembangkan keyakinan kami untuk bersikap," Lanjutnya.

Ipan menjelaskan, Berdasarkan Inti dari hasil penelaahan GERMAT terhadap data dan fakta, Pihaknya menyatakan bahwa 95%  sosok pejuang kemerdekaan RI Kapten Infanteri Tubagus A Basuni layak dijadikan Pahlwan Nasional.

"Pemkot cenderung arogan melalui sikapnya yang bersikukuh mempertahankan sesuatu tanpa dasar yang jelas. Saya akan kawal kasus ini hingga tuntas. "Tegas dan tutupnya dari ipan ketua Germat Bogor.

Editor : Muhamad Yuda




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline