Lihat ke Halaman Asli

plur retknow

menulis dengan hati

Flamboyan Kau dan Aku

Diperbarui: 12 Maret 2022   13:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

 Rasaku terlintas begitu saja

Saat melihat sekilas kilauan sempurna matanya

Di bawah guguran bunga-bunga merah, flamboyan

Gugurannya meluruhkan segenap sadarku

Entah... tiba-tiba hatiku tergetar menatapnya

 Saat itu terjadi duniaku berubah seketika setelahnya

Aku mencintaimu dari hanya menatap kilauan  cahaya matamu 

Aku mencintaimu dengan caraku membuatkanmu ruang tak bertepi dalam hidupku

Aku mencintaimu tanpa ikatan apapun.. kini sampai entah kapan

                                ...

Tiba-tiba mataku basah membacanya. Selembar tulisan tangan dalam buku catatanku 10 tahun yang lalu. 10 tahun yang telah membesarkanku dalam alam bawah sadar bahwa aku pernah mengenalnya. Waktu itu. Waktu yang tak pernah kulupakan sepanjang hidupku. MAsa yang membawaku larut dalam dilemma tak berkesudahan tanpa tahu bagaimana mengakhirinya. Aku menyimpannya rapat-rapat dalam brankas hatiku. Tak seorangpun tahu atau pernah bertanya. Meski itu sangat berat. Sangat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline