Curah hujan yang tinggi serta debit air sungai di sekitaran Kabupaten Bogor berdampak besar. Tanggul sungai kawasan Perumahan Puri Citayam Permai 2 tepatnya tanggul di ujung blok G3 dan G4 jebol.
Rabu, 1 Januari 2020 tepatnya pukul 08.20 WIB air bah berarus deras megiringi jebolnya tanggul.
Arus air yang deras dan tiba-tiba menyebabkan kerusakan dan memakan korban jiwa.
Sekitar pukul 10.00 warga kampung sekitar menemukan jenazah pria berusia 20 tahun terapung di kolam pemancingan.
Setelah ditelusuri korban adalah warga perumahan yang terkena dampak jebolnya tanggul sungai.
Selain korban jiwa kerusakan akibat arus air, yaitu terhanyutnya pagar rumah warga, 2 unit mobil, 2 sepeda motor, serta rusaknya 1 unit rumah yang tepat berada di bawah tanggul sungai.
Jebolnya tanggul sungai ini adalah yang ke-2 kalinya setelah sebelumnya terjadi di lokasi yang sama tahun 2011 silam. Pemerintah setempat pada tahun 2011 setelah kejadian langsung memasang turap di tanggul sungai.
Lokasi jebol pertama dan saat ini pun sebenarnya sudah mulai diantisipasi. Tetapi curah hujan yang tinggi dan debit air sungai yang melebihi ambang batas tidak kuasa menahan jebolnya tanggul.
Kamis, 2 Januari 2020 aliran air masih tetap ada. Meski sedikit surut, tetapi arus air masih deras. Upaya basarnas dan pihak terkait maupun LSM sedikit banyak mennuai hasil.
Warga berharap hari ini luapan air sudah bisa surut sehingga warga bisa kembali ke rumah lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H