Lihat ke Halaman Asli

Plora

HR Yamani Spring Ind

Penerapan Metode Just In Time

Diperbarui: 27 Oktober 2022   17:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penerapan metode just in time

Ditulis oleh Plora-112111554-MA.21.C.16

Komputerisasi sudah meluas sejak tahun 1970 penggunaan komputer dalam dunia usaha menjadi kebutuhan pokok, karena dengan komputer ada begitu banyak kegiatan yang dapat dikembangkan termasuk juga oleh ilmu manajemen khususnya manajemen operasi dengan komputer pemrosesan data menjadi lebih mudah, perencanaan dan penjadwalan. Sebuah sistem komputerisasi dalam perencanaan kebutuhan material (MRP) dikembangkan untuk mengendalikan persedian dan penjadwalan.

Pada tahun 1980-an di Japan dikembangkan metode just in time (JIT) untuk mencapai produksi volume tinggi dengan menggunakan persediaan dalam jumlah minimal. Hal ini bisa dicapai dengan koordinasi aliran bahan sehingga bagian yang tepat tiba ditempat yang tepat dalam jumlah yang tepat. Filosofi JIT untuk mencapai peningkatan berkelanjutan dalam proses dan efisiensi dengan menghilangkan semua pemborosan. JIT tidak hanya digunakan dibidang manufakturing tetapi juga sudah diterapkan di sektor jasa. JIT memiliki dampak besar pada cara perusahaan mengelola operasi mereka. JIT menjanjikan transformasi bisnis di masa depan.

Kondisi geografis di Indonesia menjadi kendala dalam menerapkan metode just in time karena masalah kemacetan lalu lintas, banjir dapat menyulitkan sistem ini terlaksana dengan baik. Karena itu perusahaan perlu melakukan langkah-langkah adaptasi untuk mengatasi masalah ini :

1. Mencari informasi tentang penerapan sistem just in time 

2. Mengetahui bagaimana penyesuaian yang dilakukan oleh perusahaan tentang penerpan sistem just in time untuk melihat potensial pengembangan sistem just in time yang telah disesuaikan dari produktivitas.

Metode analisa yang digunakan SWOT, untuk melihat faktor internal dan eksternal yang terbagi atas kelemahan dan kekuatan peluang dan ancaman bagi penerapan sistem just in time pada perusahaan. Setelah dianalisa, akan terlihat langkah strategis yang dapat dilakukan untuk mengatasi keterbatasan sistem just in time dan menentukan langkah strategis untuk memecahkan keterbatasan. 

Perlu beberapa langkah penyempurnaan sistem just in time untuk mengantisipasi hal-hal yang terjadi diluar perhitungan. Ada beberapa hal yang sudah dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan sistem just in time yang disebabkan oleh faktor internal :

- Memperkuat monitoring di setiap level produksi

- Mengadakan pelatihan awal bagi setiap operator dengan ketat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline