Lihat ke Halaman Asli

PLN Kalselteng

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah

Milenial Makin Nyaman dengan Listrik Prabayar

Diperbarui: 16 Maret 2022   10:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Petugas Memasang Meter Listrik Prabayar (Dok. PLN)

Banjarbaru 16 Maret 2022 - Listrik telah menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan yang serba digital sekarang ini, apalagi dimasa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini dimana banyak aktivitas yang dilakukan dari rumah (work form home). Semakin memudahkan pelanggan dalam memantau pemakaian listrik sehari-hari dan setiap saat, PLN telah mempunyai produk Layanan listrik prabayar yang bertujuan agar pelanggan lebih mudah, nyaman dan leluasa dalam penggunaan energi listrik.

"Yang mendasar adalah bagaimana pelanggan PLN bisa menikmati listrik dengan nyaman seperti membeli paket data handphone, membeli token kwh sesuai kemampuan, melakukan kendali pemakaian kwh, tanpa ada sanksi pemutusan dan tidak ada biaya keterlambatan serta bebas tagihan rekening minimum" ujar Samuji, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng).

Ia menambahkan semakin kesini mayoritas pelanggan PLN adalah generasi milenial yang melek dengan teknologi, mudah beradaptasi, serta kebiasaan membeli sesuai dengan kebutuhan, bila tidak butuh tidak membeli.

"Itu yang coba dipahami PLN, sehingga layanan listrik prabayar ini menjadi jawaban karena sangat nyaman dan flexible, privasi lebih terjaga karena tidak selalu dikunjungi petugas PLN. Bagi pelanggan yang menginginkan kenyamanan lebih, Listrik Prabayar tidak akan membuat pelanggan menunggu dan membukakan pagar untuk petugas catat meter, karena meter prabayar secara otomatis mencatat pemakaian listrik pelanggan secara akurat," tuturnya.

Dirinya juga menambahkan Listrik Prabayar ini tepat digunakan bagi pelanggan yang memiliki usaha rumah kontrakan atau kamar kost.

"Semakin banyak warga yang membangun usaha seperti kos-kosan, bedeng yang lebih mudah dikontrol setelah menggunakan Listrik Prabayar. Sebagai pemilik rumah atau kamar kost, pelanggan tidak perlu khawatir lagi dengan tagihan listrik yang tidak dibayar oleh penghuni rumah kontrakan karena pemakaian listrik sudah menjadi tanggung jawab dan sudah disesuaikan dengan kebutuhan penyewa. Inilah salah satu jawaban yang ditawarkan PLN ke pelanggan," ujarnya.

Listrik prabayar juga diklaim lebih hemat sebab bila diluar kota dan tidak ada pemakaian listrik maka tidak ada tagihan.

Selain itu proses migrasi ke listrik prabayar gratis, tidak dipungut biaya. "Ini merupakan langkah PLN agar pelanggan dapat menikmati pengalaman listrik prabayar dengan mudah," tuturnya.

Selain itu di era digital dimana flexibelitas menjadi pilihan utama, listrik prabayar diharapkan dapat menjadi pilihan utama pelanggan PLN.

"Keuntungannya bebas biaya abodemen atau biaya bulanan. Rumah tidak dihuni, tidak perlu diisi token. Beda dengan pascabayar yang ada biaya abodemen agar listrik tetap nyala dan menghindari tunggakan," ujarnya.

Disadur dari data PLN UIW Kalselteng, sampai dengan Februari 2022 jumlah pelanggan PLN UIW Kalselteng tercatat 2.107.255 pelanggan, dengan pengguna listrik prabayar sebanyak 1.251.907 pelanggan (59,41%) yang tersebar sejumlah 728.496 pelanggan di Kalimantan Selatan, dan 523.411 pelanggan di Kalimantan Tengah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline