Lihat ke Halaman Asli

PLN Kalselteng

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah

Dukung Ekosistem Green Energy, PLN Bangun SPKLU Pertama di Kalsel

Diperbarui: 13 Oktober 2021   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penandatanganan Prasasti Groundbreaking SPKLU oleh Direktur Bisnis PLN Regional Sumatra dan Kalimantan, Muhammad Ikbal Nur (Dok. Humas PLN Kalselteng)

Banjarbaru (12/10) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng) berkomitmen mendukung green energy dan menyambut ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia, dengan membangun SPKLU Pertama di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Secara resmi groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan SPKLU tersebut dilakukan oleh Direktur Bisnis PLN Regional Sumatra dan Kalimantan, Muhammad Ikbal Nur beserta jajarannya di Kantor PLN UIW Kalselteng yang beralamat di Jalan Panglima Batur No.1, Loktabat Utara, Kotamadya Banjar Baru, Selasa (12/10). Infrastruktur SPKLU ini nantinya bakal dibuka untuk umum dan dapat digunakan oleh masyarakat.

Ceremonial Groundbreaking SPKLU di PLN UIW Kalselteng (Dok. Humas PLN Kalselteng)

Direktur Bisnis PLN Regional Sumatra dan Kalimantan, Muhammad Ikbal Nur menuturkan groundbreaking SPKLU ini merupakan upaya PLN mendukung green energy terhadap lingkungan untuk mengurangi emisi akibat pembakaran kendaraan berbahan bakar minyak.
"Peresmian groundbreaking SPKLU merupakan tanda dukungan kepada masyarakat bahwa PLN sangat support terhadap lingkungan, termasuk bagaimana kita mengurangi CO2 yang dikontribusikan kendaraan berbahan bakar minyak," tutur Ikbal.

Lebih lanjut dirinya optimistis kehadiran SPKLU diyakini menjadi awal yang bagus untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang kendaraan listrik, sekaligus dapat meningkatkan produktifitas listrik untuk kesejahteraan masyarakat.

"Adanya gerakan PLN untuk mensukseskan kendaraan listrik bertujuan untuk gerakan ramah lingkungan, sekaligus mensupport demand listrik untuk kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan dan sekitarnya," kata Ikbal.

Apabila pengguna kendaraan listrik ingin men-charge kendaraan menggunakan SPKLU, maka pengguna hanya perlu mengakses Charge.IN yang sudah tersedia di PLN Mobile. Dengan aplikasi tersebut, pengguna dapat langsung mengontrol serta memonitor pengisian baterai kendaraan listriknya di SPKLU.

Untuk menggalakan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, PLN juga akan memberikan insentif pengisian daya harian kendaraan listrik di rumah melalui Home Charging. Melalui Home Charging yang terkoneksi dengan PLN, pemilik kendaraan listrik diberikan insentif diskon tarif daya sebesar 30% pada pukul 22.00 hingga 05.00 untuk pengisian kendaraan listrik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline