Penguat Ekonomi Kerakyatan? JNE Katalisnya

Pandemi memaksa semua aktivitas manusia berubah total. Tak terkecuali kegiatan ekonomi masyarakat. Kegiatan ekonomi yang terjadi dimasyarakat diawal pandemi mengalamai kelumpuhan hampir disemua lini, dari hulu sampai ke hilir. Namun pandemi tidak menyebabkan krisi ekonomi seperti tahun 98. 

Apakah penyebab ekonomi Indonesia bisa bertahan selama pandemi?

• Pertama, program bantuan sosial dari pemerintah. Dari Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST) hingga bantuan subsidi upah untuk pekerja. Semua kebijakan ini mampu menggerakan kegiatan ekonomi yang terhambat akibat pandemi.
• Kedua, kegiatan sektor industri ekstraktif tetap berlangsung. kegiatan produksi dari  pertanian, perikanan dan perkebunan tetap berjalan meskipun dilanda pandemi. hal ini membuat ketahan pangan dan kegiatan ekonomi dimasyarakat tetap berputar.
• Ketiga, kegiatan distribusi yang tak terhalang pandemi. tidak bisa dipungkiri, kegiatan distribusi menjadi urat nadi keekonomian masyarakat di masa pendemi. maraknya marketplace yang mengadakan promo, serta naiknya tren belanja online di masa pandemi membuat kegiatan ekonomi dari sektor produksi ke konsumen meningkat. Semuanya tidak akan berjalan mulus tanpa sebuah jasa pengiriman.

Sampai saat ini, hanya JNE yang menjadi perusahaan pengirimian barang terbesar dan terpercaya di Indonesia. Hampir di seluruh wilayah di Indonesia ada perusahaan tersebut. bahkan sekarang, di sebuah lokasi udah marak berdiri agen JNE lebih dari satu. Reputasi yang sangat baik dalam jasa pengiriminan, menjadikan JNE pilihan utama oleh masyarakat indonesia.

Mengutip dari berbagai sumber, sekarang JNE sudah ada hampir 7000 titik layanan hampir diseluruh indonesia, mulai dari kota besar sampai tingkat kecamatan. bayangkan jika dari 7000  titik layanan terdapat UMKM, dan mereka bekerja sama dalam penyaluran barang produksi pastinya akan menguatkan kegiatan ekonomi kerakyatan di indonesia.