Lihat ke Halaman Asli

Berburu Khayal

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam yang larut membuat kicauan burung berganti…berganti dengan dunia khayal.

Dunia khayal yang indah… menjadi hiburan pelepas penat setelah berjuang dengan peluh kehidupan ditengah terik.

Dunia khayal itu begitu ind ah…..tiada derita….tiada air mata….hanya kesenangan.

Dengan angan dan hentakan, siapapun bisa menjadi apapun.

Tapi sayang, hanya sekilas yang tahu………..bahwa...

Dunia khayal itu justru sedang kita jalani. Dunia maya yang klise tanpa keabadian..

Namun sayang….sedikit sekali yang sadar dari khayal. Justru malah semakin berkhayal hingga lupa pada yang bukan khayal.

Perburuan di dunia khayal semakin menjadi…kita sering berebut air fatamorgana ditengah gurun panas…kelelahan mengejar air itu tak terbalas. Sungguh kasihan….

Lihat saja hamburan janji kosong…lenggak lenggok mahluk istimewa ditengah keramaian…garangnya pandangan pada dedauanan dunia khayal…dan lupanya pada amanah mengatur alam khayal.

Yah begitulah jika kita hidup didunia khayal….kita lupa dengan yang bukan khayal.

Dan sedikit yang tahu ini hanya khayalan, maka jadilah yang sedikit itu…

Yusuf




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline