Lihat ke Halaman Asli

Dua Planet Gurn & Eartixo

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13666833672136222113

Sampai saat ini, sering saya membaca novel atau melihat  film yang bertemakan alien adalah tema peperangan, film yang menceritakan persahabatan antara alien dan manusia film E.T dan satu produksi hongkong saya lupa judulnya. Tema alien memang tidak pernah habis di buat cerita, mereka selalu di identitaskan makhluk cerdas, saya sendiri mengakui, kalau seandainya ada alien yang bisa mencapai bumi, berarti memang teknologi mereka lebih canggih., bisa melewati solar wind yang kata peneliti merupakan pelindung tatasurya, dari sinar kosmos, Manusia bumi saja belum bisa mencapai Jupiter, apalagi melewati  tatasurya. Lalu apa hubungannya Alien dengan buku ke dua Seven Of Wind Trilogy : Gurn and Eartixo, Buku kedua yang dari seri Seven of Wind bertemakan alien juga, inti ceritanya  adalah sebagai berikut: Jika buku ke satu Seven of Wind : Time Machine, lebih menekankan perkenalan tokoh, kemudian persoalan ditimbulkan oleh Dhafa, maka pada novel ke dua lebih ke flash back Yusuf dan Reno Sudah disinggung pada novel pertama, bahwa Yusuf dulunya adalah dokter, dan karena suatu hal dia meninggalkan dunia kedokteran dan bergabung di perusahaan IT. Kemudian disinggung juga bahwa telah terjadi kebakaran di desa Jalak disebabkan meledaknya pipa energi. Cerita diawali, dengan pertemuan Hudi dengan Melio, dan ketiga kawannya bernama Jonkei, Mimas, dan Saege. Mereka berempat adalah ilmuwan alien  dari planet Eartixo. Tujuan mereka ke bumi melarikan diri, bagi mereka ber empat yang belum pernah sama sekali melakukan perjalanan ke luar angkasa, perjalanan ini merupakan pertaruhan hidup dan mati. Ternyata mereka berhubungan dengan  masa lalu Yusuf dan berhubungan dengan penyebab terbakarnya desa Jalak. Selain menceritakan tentang alien, buku kedua juga menceritakan pada tahun 2265, manusia bumi sudah terbiasa dengan wisata angkasa luar, penghematan air bersih, tanah pertanian yang sulit dimiliki secara pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline