Lihat ke Halaman Asli

Benarkah Hanya Aku yang Bisa Menerima Dia?

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Aku bertemu dia lagi, Dr Hudi Amer Reaingkano...hmm dokter yang mempunyai catatan kriminal di kepolisian..dan sekarang bekerja di klinik Alam tech.

Dia tidak berubah,aku jadi ingat dulu waktu pertama kali bertemu dengannya. Dia baru saja mendapatkan kebebasan bersyarat atas tindakan kriminal yang dilakukan..tindakan kriminal yang ...yah menurutku..sebelah pihak..aku setuju yang diungkapkan Dr Hudi yang sudah tertulis di  SoW

Dengan kejadian itu dia terancam tidak akan diterima di mana mana. ..

Entah kenapa aku tidak bisa melihat bakat yang dimilikinya tidak dimanfaatkan dengan benar, karena itu aku menghubungi mantan dosennya supaya bisa memberinya referensi dan bekerja di Klinik Alam

Waktu media tahu dia bekerja di klinik Alam, semua karyawan Alam  menanyaiku, apa alasanku menerima dia, apa tidak kawatir dengan pasien dan semua karyawan klinik lainnya.

Aku hanya menjawab simple

"Aku yakin pada kemampuannya akan berguna bagi klinik Alam Tech di masa depan"

rupanya jawabanku terdengar olehnya, dan ketika aku bertemu dia tadi, dan kami sempat berbincang bincang tentang masa lalu dia mengatakan padaku:

"Trimakasih dengan kepercayaan yang anda beri padaku...mau menerimaku disaat semua orang menuding aku salah"

Aku cuma tersenyum, dan hanya menjawab "sama sama"

sampai saat ini aku terus berfikir..benarkah hanya aku yang bisa menerima dia?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline