Lihat ke Halaman Asli

Cerita Unpublished Winda 3 (Rainy Session Last)

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Baca dulu  Cerita Unpublished Winda 1, dan Cerita Unpublished Winda 2

Weindo Utara 2263, awal musim dingin

Akhirnya....akhirnya indra ke enamku terjawab sudah, aku benar benar surprise dengan cerita Dhafa, tentang dirinya dan keenam temannya..huh....(menghela nafas mode on)...a dijaman serba digital, dimana manusia hidup serba instan dan ketergantungan terhadap teknologi tinggi...masih ada orang seperti mereka...kekuatan itu kalau aku tidak melihat sendiri aku tidak akan percaya...aku ingat sorot mata nya..waktu aku menanyakan kebenaran di pinggir sungai ...(untuk mengetahui  lengkapnya baca di TSoW)

belum pernah Dhafa seperti itu..dan aku..aku...tiba tiba tidak ingin kehilangannya..

Tapi setelah mendengar ceritanya hatiku jadi tergelitik untuk menceritakan tentang mereka bertujuh...tentang lika liku mereka di webku...walaupun kisah nyata, aku menyamarkan nama mereka, juga lokasi kejadian., aku selalu mencari lagu apa yang cocok untuk cerita mereka, tapi belum kutemukan

Aku ingat waktu meminta ijin pada Yusuf, dia benar benar tidak setuju dengan apa yang akan kutulis

"Yusuf...baca dulu...please deh"

"Tidak...kaukan wartawan kadang membuat cerita dibesar besarkan"

Aku mengaktifkan layar horl e doc ku dan kuhadapkan padanya supaya dia membaca, Yusuf  akhirnya membaca cerita TSoW hal pertama dan dia tersenyum

" baiklah...aku menyetujui" katanya

Wuiiih aku lega rasanya, setelah itu aku ingin membuatkan video thrillernya

dengan tersenyum bahagia akhirnya aku bisa menuliskan ini

Winda




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline