Sosialisasi Hidup Bersih dan Sehat di Sanggar Kreatifitas PKPA

 [caption caption="Yayasan PKPA bersama Puskesmas Medan Sunggal berikan sosialisasi PHBS kepada anak-anak Sanggar Kreatifitas Anak"]

[/caption]Semua orang pasti sepakat bahwa Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sangat penting agar terhindar dari segala macam penyakit. Mencuci tangan sebelum makan, menggosok gigi dan mandi teratur, bahkan pola makan yang sehat juga merupakan bagian dari perilaku hidup bersih dan sehat.

Meskipun terkadang tidak kita sadari, banyak kebiasaan salah yang sering kita lakukan setiap hari. Salah satunya cara mencuci tangan dan menggosok gigi. Untuk itulah Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) melaksanakan sosialisasi PHBS kepada anak-anak dampingan PKPA yang berdomisili di sekitar terminal Pinang Baris pada hari rabu (20/4).

Anak-anak yang diberikan sosialisasi berjumlah tiga puluh dan umumnya masih berstatus pelajar SMP atau SMA yang juga beraktifitas disekitar terminal amplas, baik itu sebagai penyapu angkutan umum atau hanya sekedar bermain.

Ibu Teti Muliati dan Ibu Yeti Andayani yang hadir sebagai pemateri dalam sosialisasi tersebut menjelaskan bahwa mencuci tangan dan menggosok gigi wajib dilakukan dengan benar agar tidak ada kuman yang tertinggal. Anak-anak biasanya hanya menyiram tangan secara asal-asalan tanpa menggunakan sabun dan membersihkan hingga ke sela-sela jari.

Anak-anak juga sering salah saat menggosok gigi. Biasanya mereka menggosok gigi dengan gerakan horizontal maju-mundur, hal ini tidak akan membersihkan gigi secara maksimal bahkan tidak menghilangkan kuman di gigi. Idealnya menggosok gigi dilakukan secara vertikal naik dan turun, sedangkan untuk gigi graham yang agak sulit dijangkau sikat gigi, hendaknya di gosok secara melingkar. Menggosok gigi juga sebaiknya dilakukan dua kali sehari, saat pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.

[caption caption="Anak-anak dampingan Sanggar Kreatifitas Anak praktek PHBS bersama tim medis Puskesmas Medan Sunggal"]

[/caption]Di akhir pertemuan, Ibu Teti yang bertugas di Puskesmas Medan Sunggal juga mengingatkan anak-anak agar segera memeriksakan kesehatan gigi ke puskesmas jika merasa berdenyut pada gusi. Karena denyut dan ngilu adalah tahap awal dari kerusakan gigi dan harus segera diobati agar tidak bertambah parah dan mengalami pembusukan. Sosialisasi yang berlangsung selama setengah hari di Sanggar Kreatifitas PKPA itu ditutup dengan pembagian paket kebersihan tubuh (pasta gigi, sabun mandi dan sikat gigi –red) kepada seluruh peserta. (INDOK_PKPA)