[caption caption="Perwakilan OXFAM, PKPA, Pusaka, LEARN, Smile dan ARMI lakukan diskusi pemetaan kapasitas kebencanaan di Medan. Foto by PKPA"][/caption]
Medan – Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) beserta beberapa mitra; LEARN, SMILE, ARMI dan Pusaka Indonesia melakukan pemetaan kapasitas organisasi dalam bidang kebencanaan. Kegiatan yang difasilitasi oleh OXFAM bertujuan untuk merumuskan kerangka kerja dan mengukur kompetensi partisipatif sumber daya manusia (SDM) dalam respon-respon kebencanaan, khususnya di Sumatera Utara (18-19/02/2016)
Diskusi dimulai dengan memperkenalkan kerangka kerja yang partisipatif, pemahaman terhadap konteks kebencanaan dengan tetap mempertimbangkang para pelaku respon kebencanaan tetap aman dalam situasi bencana. Para perespon bencana harus menjadi bagian dari solusi dari dampak bencana, bukan malah menjadi masalah dalam penanganan bencana.
Tentu setiap perespon kebencanaan harus memiliki kemampuan dalam respon yang didapat dari berbagai pelatihan, simulasi maupun pengalaman merespon bencana, sehingga kebutuhan untuk melakukan Humanitarian Self Assesment yang bertujuan untuk mengukur kemampuan diri dalam melakukan tindakan kemanusiaan di daerah bencana menjadi sangat penting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H