Lihat ke Halaman Asli

PKM RSH UNS Jagat Saksana Ladi

Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) Universitas Sebelas Maret

Eksplorasi Konsep Servant Leadership Berperspektif Budaya Jawa oleh Mahasiswa FISIP UNS melalui PKM

Diperbarui: 19 Oktober 2023   21:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Jagat Saksana Ladi (Dokumen Pribadi)

Mengukir prestasi membanggakan, lima mahasiswa Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret (UNS) meraih pendanaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa skim Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) tahun 2023.

PKM merupakan program yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia yang bertujuan untuk memotivasi dan mendorong mahasiswa untuk mengembangkan potensi dalam bidang kreativitas, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.

Dalam PKM tersebut, lima mahasiswa Ilmu Administrasi Negara FISIP UNS melakukan riset dengan judul "Jagat Saksana Ladi : Analisis Servant Leadership dalam Perspektif Budaya Jawa di Kota Surakarta".  Tim PKM-RSH ini terdiri dari Ivan Aditya, Aditia Permana Aji, Anang Akbar Rizky Putra Halyandi, Muhammad Robeeth Fauzal, dan Noor Rizky Tiara Putri, serta dibimbing oleh Dr. Asal Wahyuni Erlin Mulyadi, S. Sos., MPA.

Adanya perkembangan paradigma kepemimpinan, mendorong mereka untuk melakukan riset mengenai konsep Servant Leadership yang menggambarkan pemimpin yang mengutamakan sikap melayani. Tak hanya di negara Barat, konsep Servant Leadership juga ditemukan di Indonesia, khususnya pada budaya Jawa melalui salah satu konsep seperti Nguwongke Uwong yang berarti memanusiakan manusia. 

Riset yang dilakukan oleh Tim PKM-RSH UNS telah dimulai sejak bulan Juni hingga Oktober 2023. Dalam rangka mendapatkan pemahaman yang mendalam, Tim JSL menggunakan metode fenomenologi dengan informan dari berbagai pimpinan organisasi publik di Kota Surakarta untuk menggali berbagai aspek dan sudut pandang dari praktik kepemimpinan yang kemudian dianalisis dalam perspektif Jawa. 

"Melalui riset ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat dan organisasi publik di Kota Surakarta. Kami ingin memahami bagaimana konsep Servant Leadership dapat diterapkan dalam budaya Jawa yang kaya akan nilai-nilai luhur yang kami dalami dengan menggunakan metode fenomenologi. Dengan demikian, kami berharap riset ini dapat menjadi landasan bagi pengembangan kepemimpinan yang lebih baik dalam konteks lokal, dan semoga penelitian kami bisa membantu dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Surakarta." ungkap Ivan Aditya

Harapannya, kesuksesan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk lebih aktif dalam mengeksplorasi dan meraih prestasi yang cemerlang, khususnya dalam dunia akademik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline