Lihat ke Halaman Asli

PKM RSH RIKMA

Universitas Muhammadiyah Semarang

Mahasiswa Tim PKM RSH UNIMUS Tunjukkan Keberhasilan Implementasi Kurikulum Merdeka di SD Muhammadiyah Semarang

Diperbarui: 30 Juli 2024   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokpri

Semarang, Indonesia -- Mahasiswa Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM RSH) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) telah berhasil menunjukkan inovasi pendidikan melalui implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Muhammadiyah Semarang dengan judul PKM "Analisis Dampak Implementasi Kurikulum Merdeka dengan Pendekatan Rancangan Acak Kelompok Faktorial di Sekolah Dasar Muhammadiyah Semarang". Proyek ini, yang didanai oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbudristek 2024.

Tim terdiri dari empat mahasiswa Program Studi S1 Statistika yaitu Muh. Irodat Fisabilillah, Alfina Fauziah Ridwanulhaq, Nur Hidayatul Masudah, dan Supriadin, serta satu mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Matematika yaitu Ahmadi. Dalam riset ini, mereka mengungkapkan bahwa Kurikulum Merdeka mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kemandirian, dan kolaborasi siswa selama proses pembelajaran. Dan keberhasilan dari riset ini tidak lepas dari dukungan kaprodi dan tentunya dosen pembimbing ibu Indah Manfaati Nur S.Si,M.Si.

Dalam risetnya, para mahasiswa menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) untuk mengevaluasi dampak Implemenasi Kurikulum Merdeka terhadap pemahaman kognitif siswa. Hasil riset ini menegaskan efektivitas kurikulum dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan adaptif, yang mendorong siswa untuk mengembangkan potensi mereka secara optimal.

Proyek ini mendapat dukungan penuh dari Belmawa Kemendikbudristek melalui skema Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2024. Dana yang diberikan digunakan untuk penelitian dan kegiatan sosialisasi serta edukasi kepada para guru dan siswa. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Muh. Irodat Fisabilillah selaku ketua PKM RSH dan kawan-kawan berharap inovasi ini dapat terus diterapkan di berbagai sekolah di Indonesia, membantu menciptakan sistem pendidikan yang lebih dinamis dan responsif terhadap kebutuhan zaman. Dukungan dari pemerintah, akademisi, dan masyarakat sangat diperlukan untuk keberlanjutan dan perluasan proyek ini.

Sumber : Dokpri

Berkat keberhasilan dalam melakukan riset Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Muhammadiyah Semarang Tim PKM RSH berhasil meraih prestasi gemilang dengan mendapatkan juara 3 dalam ajang Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2) tingkat Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) diseluruh Indonesia.

Keberhasilan ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi UNIMUS, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menciptakan pendidikan yang lebih baik di Indonesia. Mari bersama-sama mendukung dan menyebarluaskan semangat perubahan ini untuk masa depan yang lebih cerah.

Informasi lebih lengkap dapat mengunjungi media sosial program PKM

Instagram : pkmrsh.rikma

Tik-tok : pkmrsh.rikma

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline