Lihat ke Halaman Asli

PKM PM PASTA CANTEL UNNES

Program Kreativitas Mahasiswa Skema Pengabdian Masyarakat Tahun 2024

Optimalkan Potensi Pertanian Lokal, Tim PKM-PM PasTel UNNES Latih Ibu PKK Desa Raji Kabupaten Demak Mengolah Biji Cantel Menjadi Produk Pasta

Diperbarui: 13 Juli 2024   12:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama Tim PKM-PM PasTel UNNES dengan Mitra Ibu PKK Desa Raji

Demak, 29 Juni 2024 - Lima Mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang tergabung dalam tim PKM-PM PasTel sukses gelar pelatihan dan pendampingan mengenai tata cara pengolahan biji cantel menjadi olahan produk pasta bebas gluten kepada ibu-ibu PKK Dusun Bulu, Desa Raji, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Tim ini terdiri dari gabungan mahasiswa Fakultas Teknik dan Kedokteran, diantaranya Shaka Kusuma Nurjati (Teknik Kimia 2022), Hanan Yazid Fadlu Rokhman (Teknik Mesin 2021), Regina Pramusepta Tri Berlian (Gizi 2021), Nanda Delvina (Teknik Kimia 2022), dan Zaka Syahbana (Teknik Mesin 2021) dengan didampingi oleh Prof. Dr. Wara Dyah Pita Rengga, S.T., M.T. sebagai dosen pendamping.

Sebagai salah satu daerah penghasil cantel terbesar kedua di Indonesia setelah Nusa Tenggara Timur, pemanfaatan potensi hasil tanaman cantel Kabupaten Demak masih terbilang kurang optimal. Dengan berbekal ilmu yang didapat saat kuliah, Tim PKM-PM PasTel memberikan pelatihan pembuatan pasta dari biji tanaman cantel guna meningkatkan keterampilan Ibu-Ibu PKK dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi produk bernilai tambah.

Pelatihan Pembuatan Pasta Cantel Bebas Gluten/dok. pri

Metode fermentasi dan Heat Moisture Treatment (HMT) digunakan dalam pelatihan pembuatan pasta berbentuk fusili kepada ibu-ibu PKK. Penggunaan dua metode tersebut dilakukan guna meningkatkan kualitas dan karakteristik pasta yang lebih baik, baik dari segi nutrisi, tekstur, rasa, maupun daya tahan produk yang dihasilkan.

Tim PKM-PM PasTel juga pada pagi ini melakukan acara serah terima alat kepada mitra. Tiga alat utama yang diserahkan meliputi oven termodifikasi sensor kadar air, mesin grinder atau penepung biji cantel, serta alat pencetak pasta. Penyerahan alat ini diharapkan dapat mendukung dan mempermudah Ibu-Ibu PKK dalam memanfaatkan tanaman cantel menjadi olahan makanan pasta yang sehat dan bernilai ekonomi tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline