Lihat ke Halaman Asli

Berkembang Bersama Ilmu: Anak Anak desa Pandanwangi belajar bersama Mahasiswa PkM-BR UAS Kencong

Diperbarui: 2 September 2023   05:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses belajar bersama mahasiswa PkM-BR Universitas Al-Falah As-Sunniyyah dan anak anak desa Pandanwangi 


Di tengah tantangan kesadaran pendidikan di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, muncul inisiatif berharga atau program kerja dari mahasiswa PkM-BR Universitas Al-falah As-Sunniyyah untuk membuka pintu baru bagi anak-anak yang haus akan ilmu. Dengan filosofi padi sebagai panduan, rumah belajar ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan dan kreativitas, memberikan harapan cerah bagi masa depan anak-anak, serta menghadirkan alternatif edukasi dalam mengatasi tantangan sosial dan ekonomi.

dokpri

Di Desa Pandanwangi, lingkungan RT I RW III Dusun Krajan II, sebuah rumah belajar " " berdiri sebagai oase belajar dan kolaborasi di tengah maghrib yang kerap diisi dengan permainan gadget. Langkah ini merespons rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pendidikan dan menghadapi dominasi pekerjaan di sektor pertanian dan buruh.

Upaya penting ditempuh oleh mahasiswa PkM-BR Universitas Al-Falah untuk mengubah pandangan terhadap pendidikan. Dengan memandang padi yang merunduk saat berisi sebagai teladan, rumah belajar ingin mengajak anak-anak untuk selalu rendah hati dan terus mengejar ilmu. Di tengah keterbatasan ekonomi, rumah belajar berfungsi sebagai jalan bagi anak-anak yang kurang mampu untuk mengejar pendidikan berkualitas.

dokpri


Melalui program yang terstruktur, rumah belajar menggunakan simbol buku dan toga untuk merayakan ilmu dan pengetahuan rasional. Program ini didukung oleh observasi dan kolaborasi dengan pihak terkait, serta pengelola kegiatan yang akan memastikan kelanjutan program. Pengajar dari berbagai perguruan tinggi akan membantu memenuhi kebutuhan belajar anak-anak.

dokpri


Program ini tidak hanya memberikan pembelajaran, tetapi juga memberikan solusi atas dampak negatif penggunaan gadget berlebihan pada anak-anak. Dengan menyediakan alternatif yang lebih bermanfaat, rumah belajar berperan dalam mengurangi risiko radiasi, hambatan perkembangan, kesulitan memahami pelajaran, dan dampak psikologis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline