Adakan BimBel, Mahasiswa PkM-BR Dapatkan Dukungan dari Orang Tua dan Antusias Anak Desa Jatigono

Universitas Al-Falah As-Sunniyah (UAS) berkiprah nyata dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat. UAS menerjunkan para mahasiswanya melalui program Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Riset (PkM-BR) di berbagai daerah di Kabupaten Lumajang. Kiprah nyata kelompok 07 yang dilaksanakan di Desa Jatigono, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang ini dibuktikan dengan adanya kegiatan pendampingan bimbingan belajar (bimbel) untuk siswa-siswi dengan jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai jenjang Pendidikan Sekolah Dasar (SD) kelas 1- 6 di dusun kebun bayur, Desa Jatigono, Kec. Kunir, Kab. Lumajang.

PkM-BR UAS Posko 07 Desa Jatigono

Kegiatan bimbel diperuntukkan bagi siswa-siswi di Dusun Kebun Bayur, Desa Jatigono dan terletak di Dusun Kebun Bayur RT 40 RW 10. Pelaksanaannya dilakukan setiap hari Minggu – Kamis Ba’da Isya Pukul 19.00 – 20.00 WIB.

Banyaknya anggota PkM-BR Kelompok 07 yang berjumlah 6 mahasiswa ini kemudian dibagi menjadi 3 tim, yaitu 1) Tim yang bertugas pendampingan bimbel jenjang Paud- SD kelas 1, 2) Tim yang bertugas pendampingan bimbel jenjang SD 1-6 untuk siswa laki-laki, dan 3) Tim yang bertugas pendampingan bimbel jenjang SD 1-6 untuk siswa Perempuan.

PkM-BR UAS Posko 07 Desa Jatigono

Salah satu kendala yang utama dalam pelaksanaan bimbel ini sendiri, yaitu bertepatan dengan kegiatan umum yang dilaksanakan dibulan Agustus, seperti lomba, karnaval, dll. Dan membuat teman-teman banyak yang kesulitan sehingga menyebabkan pelaksanaan bimbel di Dusun Kebun Bayur tidak dilaksanakan sesuai agenda dan diliburkan jika ada acara. Namun, melihat keantusiasan anak-anak akan adanya bimbel ini telah berhasil menggugah hati para mahasiswa yang bertugas di Dusun Kebun Bayur untuk tetap mengusahakan adanya pelaksanaan bimbel sesuai agenda.

Maharani Maghfiroh Putri, selaku penanggung jawab bimbel menyampaikan pendapatnya dari program kerja ini, “Anak-anak sangat exited mengikuti bimbel yang kita laksanakan. Nahkan, orang tua mereka juga sangat mendukung, dikarenakan saat dirumah para siswa tersebut jarang belajar, mereka menganggap belajar itu hanya saat di sekolah, melihat antusiasme anak-anak yang ikut bimbel kita juga menjadi semangat dalam mengajar.”

(Siti Istianah, Miftakhul Jannah, Siska Eka Putri)