Selasa, 01 Agustus 2023, Mahasiswa PkM-BR Melakukan observasi usaha mebel yang ada di dusun Pandean desa Jatigono. Bapak Surajam selaku salah satu pemilik usaha mebel yang ada di dusun Pandean, mengatakan bahwa usaha mebel miliknya yang dirintis pada tahun 1983 mengalami penurunan pembeli pada tahun 2010-sekarang. Hal itu disebabkan banyaknya kompotitor yang bersaing seperti pengrajin kusen alumunium, kusen cor, lemari aluminium dll.
"kami melakukan pengerjaan hanya ketika ada pesanan, karena jika kami mengerjakan tanpa adanya pesanan, maka produk kami akan tidak terjual sia-sia" tutur pak Surajam. beliau juga menyebutkan bahwa penurunan peminat produk mebel dikarenakan juga turunnya kualitas kayu yang tidak sebagus dulu.
Produk hasil mebel pak surajam seperti plafon, kusen, meja makan, kursi dll, Produk tersebut terbuat dari kayu jati, bayur dan mahoni yang telah di pilih pak surajam di daerah kecamatan kunir. Sejak mengalami penurunan peminat mebel pak surajam hanya dipasarkan secara word of mounth (mulut ke mulut), dulu saat masih berjaya mebel pak surajam memiliki 5-6 karyawan yang membantu pak surajam dalam mengelola mebel tersebut. "dulu saat masih banyak pesanan apalagi mendekati hari raya pesanan membludak sampai membuat karyawan saya lembur" imbuhnya.
Dan saat ini hanya ada beberapa pesanan seperti, pembuatan plafon tetapi sudah jarang peminat jadi pak surajam hanya memasarkan kayunya saja, dan untuk penebangan pohon atau pemilihan pohon pak surajam menyebutkan minimal usia pohon yang akan ditebang adalah 20 tahun.
Mahasiswa PkM-BR UAS berupaya sedikit membantu pemasaran mebel pak surajam dengan cara via online seperti, membuatkan poster promosi yang nantinya akan di share langsung oleh Mahasiswa PkM-BR UAS Kencong, pak surajam dan istrinya ke media sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H