Lihat ke Halaman Asli

PkmBr Dorogowok

pkmbr 06 dorogowok

Limbah Jadi Cuan!

Diperbarui: 15 Agustus 2023   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Eksplorasi kegiatan sampingan warga/Dok Pribadi

Dorogowok. Limbah, sampah dan polusi merupakan masalah global yang susah dipecahkan dan tak kunjung terselesaikan. Solusi demi solusi sudah diupayakan untuk mengatasi limbah tapi hasilnya tidak memberikan dampak yang besar. Kenyataaan tersebut berbanding terbalik dengan Warga Desa Dorogowok yang mendapat keberuntungan dari limbah. 

Letak geografis Desa Dorogowok berada di kecamatan Kunir kabupaten Lumajang dan sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani. Hasil pertanian yang tidak menentu mengharuskan warga Desa Dorogowok mencari penghasilan tambahan demi mencukupi kebutuhan sehari-hari. untuk menjawab permasalahan tersebut, warga harus bergelut dengan limbah

Limbah kayu memberikan peruntungan bagi Sebagian besar warga Desa Dorogowok. Limbah kayu yang dimaksud adalah limbah kayu berbentuk lembaran-lembaran yang sudah tidak dipakai dan tidak menghasilkan produk bernilai tinggi. Dengan keterampilannya, Warga Desa Dorogowok mampu menghasilkan cuan dari limbah kayu tersebut.

Tehnik mengolah limbah kayu menjadi plywood adalah rahasia warga menjadikan limbah kayu bernilai rupiah. Menurut Pak Sindu, salah satu warga desa dorogowok yang sudah lama memproses limbah kayu ini menjelaskan bahwa proses plywood itu mudah tetapi juga membutuhkan ketelitian dan kesabaran. 

Mula-mula limbah kayu dipilih bagian yang masih layak untuk di pakai, kemudian dipotong dengan alat pemotong khusus. Setelah potongan-potongan kayu tersebut terkumpul, kemudian ditata dan disesuaikan. Agar menjadi lembaran kayu yang pas, potongan kayu tersebut direkatkan dengan lem pita di pinggiran kayu. Proses selanjutnya adalah menjemur lembaran kayu sampai kering.

Anggota PKM-BR UAS posko 06 praktek langsung pembuatan plywood/Dok Pribadi

Selain proses yang mudah, limbah kayu mudah didapat dengan memesan kemudian diantar oleh pihak pabrik ke rumah warga. Dipesan dari PT. MUSTIKATAMA GRUP, desa Besuk kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang atau dikenal dengan pabrik kayu Kaji Sing.

Pak Su'in yang juga pekerja plywood ini mengatakan bahwa harga tengkulak limbah kayu 700.000 per Pick-up dan setelah diolah dengan tehnik plywood, hasil lembaran kayu tersebut dijual kembali ke pabrik dengan harga 2.500.000;.

Bu Hanik Sekar, selaku perangkat desa Dorogowok mengatakan bahwa pemanfaatan limbah kayu ini dapat membantu perekonomian dan juga mengurangi pengangguran. Terutama bagi janda dan lansia.

(Nur Imama Surya)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline