Lihat ke Halaman Asli

PKM Center UMY

Pengembangan Mahasiswa

PKM KC UMY "Revolutinizing Prenatal Care: AI-Integrated Bracelet for Early Anemia Detection"

Diperbarui: 5 Juni 2024   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TIM PK KC UMY Lakukan Analisis

Yogyakarta (5/6/24). Sebuah inovasi revolusioner telah muncul dalam dunia Kesehatan Ibu dan Bayi oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yaitu "Gelang Deteksi Dini Anemia untuk Ibu Hamil dan Menyusui Terintegrasi Artificial Intelligence". Alat ini menjanjikan perubahan besar dalam deteksi dini dan pengelolaan anemia pada ibu hamil dan ibu menyusui, potensial untuk menyelamatkan ribuan nyawa setiap tahunnya. Angka kejadian anemia pada ibu hamil di Indonesia masih sangat tinggi. Menurut laporan Rikusdas rahun 2018 yang diterbitkan oleh Kementrerian Kesehatan, kejadian anemia pada ibu hamil di Indonesia meningkat dari 37,1% pada tahun 2013 menjadi 47,9% pada tahun 2018.

Tim PKM-KC UMY merancang gelang cerdas dengan memanfaatkan teknologi sensor terbaru untuk memonitor parameter-parameter yang berkaitan dengan anemia seperti denyut jantung (BPM), saturasi oksigen dalam darah (SpO2), dan suhu tubuh. Namun, apa yang membuat gelang ini benar-benar Istimewa adalah integrasi kecerdasan buatan atau AI, yang memungkinkannya untuk secara otomatis menganalisis data yang diperoleh dan memberikan peringatan dini jika terdeteksi adanya tanda-tanda anemia. Kemudian peringatan tersebut akan dikirimkan kepada keluarga ataupun saudara terdekat.

"Ide ini sangat keren, apabila diawal kehamilan terdeteksi kurang darah maka mudah bagi dokter dan ibu untuk menterapi obat atau mengatur pola makan baik sehingga anak di dalam kandungan sehat dan ibu pun sehat. Memang prototipe ini berguna untuk deteksi dini pada ibu pra dan post kehamilan", ungkap Ir. Erika Loniza, S.T.,M.Eng selaku dosen Pembimbing.

Selain memberikan peringatan dini tentang kemungkinan anemia, gelang ini juga dilengkapi dengan fitur pelacakan data secara real-time dan kemampuan untuk mengirimkan informasi langsung ke perangkat seluler pengguna. Ini memungkinkan ibu hamil dan menyusui untuk memantau kesehatan mereka secara terus-menerus dan berpotensi menghindari komplikasi serius yang terkait dengan anemia. Gelang ini sudah di rancang sedemikian rupa sehingga mudah digunakan atau user friendly dikarenakan bentuk alatnya berupa gelang yang mudah juga digunakan dalam kegiatan sehari-hari. 

"Kami berharap bahwa dengan memanfaatkan teknologi canggih ini, kami dapat mengurangi angka mortalitas dan morbiditas terkait anemia pada ibu hamil dan menyusui, Ini adalah Langkah besar menuju perbaikan Kesehatan ibu dan bayi di seluruh dunia," ujar Fahmi Rohman Rifai selaku ketua Tim. 

( Tim PKM KC UMY - Fahmi Rohman Rifai )




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline