Pelatihan pengolahan aneka abon yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kota Blitar bersama Mahasiswa KPL UM 2022 berjalan secara lancar. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 24 - 29 Oktober 2022 yang berlokasi di Lembaga Enggal Jaya di Jl. Salak No.53 Kelurahan Karangsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Peralatan pengolahan pembuatan abon ini cukup lengkap diantaranya adalah mesin spinner, wajan, kompo gas, tabung gas, timbangan kue, toples plastik, serok dan baskom plastik serta bahan utamanya adalah daging ayam, ikan lele, jamur, daging sapi dan bumbu yang telah diracik sedemikian rupa. Peserta pelatihan berjumlah 20 orang terlihat sangat antusias saat menerima materi dari Ibu Sad Sasmintarti selaku Kepala Dinas Sosial Kota Blitar.
Materi yang disampaikan oleh beliau yaitu mengenai motivasi berbisnis dan seputar pengolahan bahan baku, kebersihan dan rasa yang harus dipertahankan dalam pembuatan aneka abon ini. Kepala Dinas Sosial berkesempatan hadir di sela-sela pelatihan pembuatan abon ayam dengan didampingi oleh jajarannya. Beliau berpesan kepada peserta pelatihan agar terus mengembangkan skill yang ada dalam diri kita agar membantu pemerintah untuk mengurangi masalah pengangguran dan problematika krisis ekonomi dengan berwirausaha salah satunya adalah dengan mengolah aneka abon.
Kegiatan pelatihan berlangsung sejak pukul 08.00 sampai 12.00 WIB. Seluruh peserta yang mayoritas adalah para ibu rumah tangga diajarkan teori sekaligus praktik dalam membuat aneka abon. Para peserta terlihat excited dalam mengolah abon. Mereka secara bergantian ikut serta mencuci, memotong, mengaduk, mengemas bahkan mencicipi hasil abon olahan mereka. Salah satu peserta pelatihan ini menuturkan bahwa untuk saat ini rencana usaha yang akan direalisasikan adalah pengolahan abon ayam, abon jamur, abon sapi, dan abon ikan lele karena dinilai bahan-bahan dasar tersebut mudah diperoleh di pasaran.
Selain itu, ia juga berharap dengan mengikuti pelatihan pengolahan abon yang bisa dijadikan acuan untuk membangun usaha dan meningkatkan perekonomian keluarga. Nantinya hasil produksi abon ini akan dijual melalui warung-warung, pasar, ataupun melalui media online.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H