Lihat ke Halaman Asli

Pandji Kiansantang

"Bahagia Membahagiakan Sesama"

Inspirasi Sate Klopo, Kuliner Khas Surabaya

Diperbarui: 5 Agustus 2022   13:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 3 Inspirasi Sate Klopo, kuliner khas Suroboyo @ Sate Klopo Ondomehon Bu Asri yang legendaris dan merupakan pelopor sejak tahun 1945 :1) Apresiasi pada Sate (Satay) sebagai Kuliner khas Nusantara. Sate Klopo berasal dari Madura. Kekhasan sate ini karena dibalut bumbu olahan kelapa sehingga terasa gurih. Pilihan satenya juga variasi : daging sapi, daging ayam, usus, sumsum, otot atau campur

2) Bumbu Kelapa yang.bikin gurih. Sekali lagi menunjukkan Kelapa (Coconut) adalah tananan yang serba manfaat dari daun, buah, batang, dll.  Selain dijadikan lambang Pramuka, juga dijadikan judul lagu Ismail Marzuki "Rayuan Pulau Kelapa". Jakarta dulunya disebut "Kelapa" dan lalu "Sunda Kelapa" di masa Pajajaran sebelum abad ke 16. 

Pohon Kelapa menginspirasikan kita untuk menjadi orang yang banyak memberi manfaat, sebagaimana Sabda Nabi "Khairunnas anfa uhum linnas" (Sebaik-baiknya Manusia adalah yang paling banyak memberikan Manfaat bagi orang lain"

3) Sate Klopo ini ada yang menyebut (saya tahu dari driver online) sebagai "Sate Laler". Ini mengacu pada lalat yang beterbangan di tusukan bahan mentah sate sebelum dimasak. 

Adanya Lalat harus membuat kita Introspeksi... untuk membersihkan diri dan lingkungan... karena Lalat ada karena Sampah... Secara spiritual ini termasuk "sampah" di hati (luka batin, sikap tidak bersyukur, durhaka, maksiat, mencampurkan harta halal dan haram dll) yang "mengundang lalat" di sekitar kita (penyakit fisik, stres, gangguan jin, sihir, dll) yang memerlukan "tazkiyatun nafs" (Pembersihan Jiwa). 

Insight ini saya pelajari dari buku "Lalat dan Sampah : Mengungkap Rahasia Mengapa Tak Kunjung Sembuh" karya Ustadz M. Nadhif Kalyani yang menjadi guru saya dalam pelatihan "Self Healing for Living" di Namira Syariah Hotel, Surabaya pada minggu lalu, 31 Juli 2022.


*Pandji Kiansantang, Jumat, 5 Agustus 2022 di Surabaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline