Lihat ke Halaman Asli

Pandji Kiansantang

"Bahagia Membahagiakan Sesama"

"Thanks God It's Monday"

Diperbarui: 7 Juni 2022   08:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

koleksi pribadi

"I don't like Mondays (Tell me why) I don't like Mondays (Tell me why) I don't like Mondays I wanna shoot the whole day down..."

 Itulah reffrain yang terkenal dari lagu lawas "I Don't Like Mondays" yang dinyanyikan Bob Geldolf dari grup band The Boomtown Rats pada tahun 1979.

 Lagu hits itu merupakan ekspresi perasan umum masyarakat tentang hari Senin. Sentimen "I don't like Monday" dikenal dengan istilah "Monday Blues" untuk menggambarkan perasaan bosan dan tidak bersemangat yang dirasakan menjelang hari Senin. 

Ini adalah sikap umum di kalangan para pekerja (worker), baik karyawan kantoran atau buruh pabrik... apalagi pada tanggal-tanggal "bulan tua". "Nyawanya" belum ngumpul... Fisik sudah harus ke tempat kerja, tapi hati dan pikiran masih ingin melanjutkan istirahat dan liburan di hari (Sabtu dan) Minggu. 

Menurut suatu penelitian, secara umum produktivitas kerja di kantor pada hari Senin ternyata lebih rendah. Pada hari itu cenderung banyak terjadi konflik di tempat kerja. Penyebabnya adalah karena banyak karyawan yang badmood, bete dan baper di hari itu. Senin adalah hari yang buruk untuk mengadakan training (pelatihan). Minat belajar dan daya serap karyawan cenderung rendah. 

Sentimen "I don't like Monday" ini kontras dengan euforia "Thanks God It's Friday" (TGIF). Kebanyakan (tidak semua) pekerja gembira di hari Jumat karena besoknya libur dan "tidak suka" hari Senin karena "harus" masuk kerja lagi setelah weekend

Menyikapi kondisi kerja seperti ini, di Amerika ternyata ada "Thanks God It's Monday Day".  Tahun ini "dirayakan" pada Senin, 6 Juni 2022. 

Ada 3 Inspirasi dari "Thanks God It's Monday (TGIM) :

 1) Perlu mengubah mindset terhadap Senin dari mindset pekerja (yang "terpaksa" masuk kerja hari Senin) ke "mindset pengusaha" (yang gembira menyambut Senin karena bisa berjualan dan cari uang lagi)... dari mindset negatif ke positif... dari memandang hari Senin sebagai "beban" menjadi hari yang membuka "peluang". 

2) Senin sebagai kesempatan memulai awal sepekan kerja yang baik.  Permulaan yang baik akan menghasilkan hasil yang baik selama seminggu bekerja. Jika kita memandang Bekerja sebagai Ibadah, maka harus meluruskan niat di awal. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline