Lihat ke Halaman Asli

Pandji Kiansantang

"Bahagia Membahagiakan Sesama"

Leluhurku

Diperbarui: 3 Juni 2022   14:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Assalamu'alaikum ya ahli kubur.

Wahai Leluhurku, kau hidup jauh sebelum aku dilahirkan. Kau pasti tak mengenalku cicit buyutmu. Akupun hanya mengenalmu dari Silsilah yang dikisahkan sesepuh. 

Hari ini seusai menunaikan Shalat Jum'at, kuniatkan berziarah ke makammu. Buku Yaasiin mengenang wafatnya Papa kubawa serta. Mengingatkanku pada kenangan semasa kecil diajak almarhum Papa menziarahi leluhurnya ini. Kuanggap ziarah ke leluhur ini sebagai bakti pada orangtuaku yang sudah tiada. 

Pusaramu ada di Pendopo yang di dalamnya terdapat lima makam penerus pendiri kota Jakarta. Makam-makam tua yang sangat dihormati. Para pejuang agama dan bangsa melawan penjajahan Belanda. Komplek makam ini sering diziarahi, dibacakan surah yaasiin, tahlil dan doa oleh para peziarah.

 Hatiku damai saat berziarah ke makammu. Udara sejuk, angin sepoi-sepoi dengan pemandangan alami Kali Ciliwung menambah khusyu Doa yang kupanjatkan. 

Memandang kuburanmu menggugah kesadaranku. Tidak lama lagi akupun akan menyusulmu wahai leluhurku. Meninggalkan dunia yang fana untuk kembali pada Sang Pencipta. 

Wahai leluhurku, walau kita terpisah ratusan tahun, namun kita dipersatukan dalam Doa. Semoga  kudapat melanjutkan semangat kepahlawananmu  memperjuangkan agama dan bangsa. Aamiin ya rabbal alamiin.

 *Ziarah Pandji Kiansantang ke makam Pangeran Sageri di komplek Masjid Jami Assalafiyah Pangeran Jayakarta di Jatinegara Kaum. Jum'at, 3 Juni 2022 (2 Dzulqa'dah 1443 Hijriah)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline