Pada suatu sore di hari libur. Di sebuah kedai kopi antarbangsa yang menjadi simbol lifestyle masa kini.
Dengan semerbak aroma kopi di antara sejuknya ruangan. Barista sibuk melayani pesanan tamu yang silih berganti datang. Terdengar perlahan alunan musik terkini.
Suasana nyaman membuat banyak tamu ngopi cantik. Mengobrol asyik dengan kawan atau keluarga, diselingi berfoto ria. Gelak tawa terlontar memeriahkan suasana
Di pojokan, kulihat tiga gadis muda duduk terpekur menatap laptop di depannya. Dua berjilbab, satu rambutnya dicat pirang. Tampaknya mereka datang sendiri-sendiri. Karena mereka tidak berbincang satu sama lain.
Mereka adalah pekerja keras dari generasi milenial. Generasi Y dan Z yang melek dan mumpuni dalam teknologi informasi. Gaya hidupnya khas, jauh beda dengan diriku yang termasuk generasi X.
Dengan bermodal segelas kopi, pekerja milenial ini bisa berjam-jam melakukan pekerjaan mereka di kafe. Memanfaatkan wifi di tempat yang cozy, memakai "perlengkapan kerja" berupa headseat dengan laptop dan Handphone.
Tamu yang lain menghabiskan waktu dengan hang out, nongkrong bareng dan cenderung konsumtif di kafe premium ini. Sebaliknya, mereka hemat dan sekaligus produktif...
I call it : Working with style @ cafe.
Selamat bekerja, mbak milenial
*Pandji Kiansantang, hari libur, 26 Mei 2022