Lihat ke Halaman Asli

Pandji Kiansantang

"Bahagia Membahagiakan Sesama"

Belajar Ketegaran dari Orang Bali

Diperbarui: 1 Agustus 2021   06:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Dokpri

Tidak selalu orang yang kesusahan itu menunjukkan penderitaannya dengan Mengeluh dan Curhat. Ada juga yang tegar dan legawa. Mau ketemu yang seperti itu? Bergaulah dengan Orang Bali.

 "Astungkara", kata yang sering diucapkan Orang Bali. Maknanya hampir sama dengan "Bersyukur". Bali adalah propinsi yang PALING MENDERITA gegara Pandemi yang selama 1,5 tahun ini menghancurkan Parawisata yang menjadi tulang punggung Pulau Dewata. 

Walaupun demikian kondisi terpuruk ini TIDAK tercermin dari sikap Masyarakat Bali, yang karena pengaruh Agama dan Budayanya dapat "menerima" kondisi yang berat ini dengan tegar dan sabar... hampir TANPA protes dan konflik. 

Jadi sungguh kubersyukur pada Positifnya aura di Bali... yang membuatku yang sudah 43 hari "trapped in Paradise" BELAJAR untuk tegar dan sabar... Mem-Bali (Menjadi Bali)... Matur Suksma Bali

 *Pandji Kiansantang, 27 Juli 2021 @ Kuta, Bali

Sumber gambar: Dokpri

.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline