Lihat ke Halaman Asli

Pandji Kiansantang

"Bahagia Membahagiakan Sesama"

Inspirasi Semangkok Mie

Diperbarui: 29 Juli 2021   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Mie-Lover pasti paham... Bagian terenak dari makan MIE (Mie Ayam, Mie Goreng atau Mie Instant) adalah di bagian AKHIR ketika sudah mau habis. Di bagian terbawah Mie itulah kaldu dan potongan ayam dan baso paling banyak tersisa... bumbunya paling meresap. Menimbulkan sensasi KENIKMATAN di AKHIR makan... pada suapan TERAKHIR. 

Inilah yang membuat orang ketagihan makan Mie : awalnya biasa saja, bisa jadi bumbunya kurang terasa, tapi makin lama dimakan makin lezat dan puncaknya ada saat menjelang habisnya mie dimakan. 

Itulah yang dinamakan "HAPPY ENDING"... Akhir yang "Bahagia"... dalam Islam disebut "Husnul Khotimah". 

Ini berlaku dalam kehidupan kita. Bisa jadi di awal masa kehidupan masih medioker, biasa-biasa saja... antara memberi manfaat dan mudharat masih seimbang. Tapi di masa tua dan di akhir hidup, menjadi lebih bijak dan memberi manfaat bagi sesama. "Sesungguhnya Akhir itu lebih baik dari Permulaan". Insya Allah 

*Pandji Kiansantang, H41 Bali, 29 Juli 2021 jam 8 pagi... ketika memasak Indomie Goremg untuk Sarapan di penginapan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline