Lihat ke Halaman Asli

Pandji Kiansantang

"Bahagia Membahagiakan Sesama"

Suka Duka Pelihara Ikan Parrot Selama Lima Tahun

Diperbarui: 17 Juni 2021   14:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Selamat jalan Ikan-ikan lucuku ... Tadi pagi masih hidup. Menjelang siang semuanya mendadak mati, mengambang tak bernyawa di aquarium. Masih misteri, tidak tahu mengapa. Tapi kupercaya semua mahluk ada ajalnya, dan berusaha legowo mengikhlaskannya... 

Dok. pribadi

Ikan-ikan Parrot Merah kesayanganku... yang lucu dan menggemaskan. Matanya yang bulat, bibirnya yang lucu seperti burung kakatua (asal usul nama ikan "Parrot"), warnanya yang Merah (jarang ada ikan air rawar yang berwarna demkian),  serta ada yang tanpa sirip belakang... juga yang menarik adalah kelakuan mereka yang suka saling sundul, tapi tidak menyakiti...

Mereka bagai anak-anak kecil lucu yang sedang bermain dengan kawan-kawannya... Parrot : ikan jenis siklid yang beda dengan sebagian besar siklid lainnya yang galak, Parrot berjiwa sosial, tidak teritorial, dan tidak menyerang ikan lain... Ikan yang kuat dan awet. 

Ada yang kupelihara sejak lima tahun lalu. Sebagian besar kubeli ketika masih kecil dan imut, ukuran S (Small). Kini sudah besar-besar, ukuran L (Large). Merekalah primadona koleksi aquarium di ruang tamu kami. 

Dok. pribadi

Terimakasih ikan-ikan Parrotku.. yang telah menghibur mataku dan menyemarakkan hari-hariku selama lima tahun terakhir, termasuk pada 2 tahun pandemi ini. Sekarang berenang bebaslah kalian di sungai keabadiaan...

 *Dari sahabat manusia yang mengagumi dan memeliharamu, 17 Juni 2021 siang 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline