Lihat ke Halaman Asli

Pandji Kiansantang

"Bahagia Membahagiakan Sesama"

5 Sikap Muslim Indonesia terhadap Masalah Palestina

Diperbarui: 20 Mei 2021   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Kita patut prihatin melihat masalah Palestina yang terjadi sejak bulan suci Ramadhan lalu, yang justru kini menjadi "isu baru" yang memecahbelah masyarakat kita. 

Padahal sejak RI didirikan, komitmen dukungan RI pada Palestina sangat jelas. Pemerintah sekarang juga menyatakan hal itu. Buktinya sampai sekarang RI menolak membuka hubungan diplomatik dengan Israel dan menolak mengakui klaim Israel tentang Yerusalem sebagai ibukota barunya. Sebaliknya RI menjalin hubungan diplomatik dengan Palestina. 

Dok. pribadi

Tapi kini dukungan pada Palestina "digiring" ke tuduhan-tuduhan aneh sebagai  simpatisan"Islam radikal", "pro-khilafah" dan "anti NKRI" (seperti pandangan "buat apa mikirin Palestina yg jauh, pada saat masih banyak rakyat Indonesia yang harus dipikirin"). 

Serangan tentara Israel pada warga Palestina yang sedang Shalat Tarawih di depan Masjidil Aqsha sungguh suatu kezhaliman atau "kemungkaran" dalam norma kemanusiaan internasional. Dalam kamus, "mungkar" berarti "Durhaka (melanggar perintah Tuhan) 

Rasulullah SAW memberi TUNTUNAN bagaimana kita harus bersikap terhadap "kemungkaran / kezhaliman" :  "Barangsiapa di antara kamu melihat kemungkaran, hendaklah ia mencegah kemungkaran itu dengan TANGANNYA. Jika tidak mampu, hendaklah mencegahnya dengan LISAN, jika tidak mampu juga, hendaklah mencegahnya dengan HATINYA. Itulah selemah-lemah iman" (Hadits Riwayat Muslim). 

Dalam hal serangan Israel atas Palestina ini, termasuk golongan yang mana kita?

1 "Yang mencegah kemungkaran dengan TANGAN" : yang turun tangan langsung dengan berdemo mendukung Palestina atau memberi bantuan medis dan sumbangan pada Palestina. 

2 "Yang mencegah kemungkaran dengan LISAN : para penceramah yang mengajak jamaah untuk mendoakan keselamatan Palestina. Atau dengan TULISAN : menulis atau memforward tulisan tentang dukungan pada perjuangan Palestina. Di tengah "terbelahnya sikap masyarakat kita sekarang", tindakan ini pun perlu keberanian karena mengandung resiko (diserang / dimusuhi pendapat yang berbeda). 

 3 "Yang mencegah kemungkaran dengan HATI, yang menurut Nabi "Itulah selemah-lemahnya Iman". Penulis kira sikap "berdiam diri" inilah yang paling banyak dilakukan umat Islam Indonesia saat ini... "the silent majority"... Alasan utamanya : khawatir dicap negatif (radikal, dll). 

Sebetulnya selain 3 kelompok di atas - yang pada dasarnya memiliki simpati pada Palestina, masih ada 2 kelompok lagi di kalangan masyarakat muslim Indonesia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline