Lihat ke Halaman Asli

Pandji Kiansantang

"Bahagia Membahagiakan Sesama"

Hari ke-300 di Tahun Pandemi

Diperbarui: 27 Oktober 2020   08:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Tidak terasa kita sudah memasuki triwulan terakhir pada tahun ini. 

Tahun 2020 adalah tahun "istimewa" yang penuh kejutan... tahun disrupsi, yang tidak pernah diprediksi siapapun akan terjadi.  "Tahun kembar" dengan "angka cantik" 20-20 yang tadinya digadang-gadang sebagai "tahun kebangkitan", justru menjadi mimpi buruk... the worst nightmare... 

Lebih tepat jika tahun ini disebut sebagai "Tahun Pandemi" dimana virus Corona merajalela di seluruh dunia. Terakhir kali dunia mengalami pandemi global adalah tepat seabad lalu, ketika Flu Spanyol berkecamuk selama 1918-1920. 

Per hari ini sudah lebih dari 43 juta orang terinfeksi virus Corona dan lebih dari 1,1 juta orang kehilangan nyawanya di seluruh dunia. 

Dampak sosial-ekonomi yang diakibatkan pandemi adalah terpukulnya perekonomian di hampir semua negara, tumbangnya banyak bisnis besar maupun UKM,  jutaan orang di seluruh dunia kehilangan pekerjaan dan tak terhitung yang jatuh miskin. 

Ledakan kebangkrutan, pengangguran dan kemiskinan menjadi fenomena sosial global yang menjadi "lembaran hitam" tahun ini.

Oleh karena itu, jika kita masih sehat wal afiat dan cukup rezeki pada hari ke-300 di "Tahun Penuh Tantangan" ini, kita sepatutnya kita  harus Bersyukur

Ayo masih ada 65 hari lagi di tahun ini untuk berbuat kebaikan dan memberi manfaat pada sesama. Ayo semangat!

diolah dari pngwing.com

*Pandji Kiansantang, 27 Oktober 2020



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline