Lihat ke Halaman Asli

Saepiudin Syarif

TERVERIFIKASI

Writer

Saat Raja Berkelahi di Jalanan

Diperbarui: 13 Februari 2023   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Ini bukan kebun binatang biasa,
Bukan binatang yang dalam kandang,
Manusia yang dikurung dalam kendara,
Binatang berkeliaran seluas pandang,

Mobil melaju pelan-pelan,
Memasuki wilayah satwa beda-beda,
Unggas,
Mamalia,
Primata,
Vertebrata,
Semua ada,

Ada yang bergelantungan di pohon,
Ada yang suka berenang di air,
Ada yang sembunyi di dahan,
Ada yang melenggang di jalan,
Ibarat peragaan busana di atas catwalk,

Manusia suka gembira,
Melihat lewat kaca jendela,
Memberi makan,
Bahkan mengelus kepala,

Hingga di kawasan carnivora,
Semua kendara harus mengunci jendela,
Harimau dan Singa siaga,
Mereka tetap berkuasa,

Melihatnya ngeri-ngeri sedap,
Aumannya menggelegar,
Hilir mudik bikin jantung berdegub,
Tapi kamera tetap bekerja,

Tiba-tiba,
Dua Singa baku hantam,
Saling serang saling terjang,
Hingga menabrak sebuah kendara,

Panik,
Bergidik,
Pelik,
Tak bisa memarahi balik,

Memekik,
Tapi tak berkutik,
Tak bisa keluar,
Terjebak dalam pertikaian dua raja hutan yang sedang memperebutkan betina yang diincar,

Epik,
Heroik,
Dengan peri kebinatangannya hewan pun rela berjuang demi pujaannya,

Kisahnya mendadak viral,
Dua Singa berkelahi di tengah jalan,
Di dunia buas perbinatangan,
Manusia hanya bisa jadi penonton,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline