Lihat ke Halaman Asli

Saepiudin Syarif

TERVERIFIKASI

Writer

Covid Bikin Posisi Terjepit di Ramadan yang Sulit

Diperbarui: 5 Mei 2020   10:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Pinterest/SlideShare.net

Ramadan tahun ini menjadi bulan puasa yang punya catatan tersendiri buat umat muslim di seluruh dunia. Catatan yang tak mudah untuk dijalani. Pandemi Covid-19 yang merebak ke seantero bumi membuat aktivitas banyak yang terhenti. Korban berjatuhan baik nyawa maupun usaha, sebagian mati sebagian lainnya sakit karena tak ada kegiatan operasional hingga PHK pun harus diterima oleh sebagian pekerja.

Lebih menyedihkan lagi saat kemeriahan Ramadan yang biasanya terpancar di masjid-masjid, di tempat umum, di rumah-rumah, tahun ini Ramadan tampak sepi. Kegiatan tarawih, kajian, tadarus, itikaf sebagai bentuk syiar tak tampak lagi karena masjid ditutup. Sedih tetapi juga harus ikhlas.

Selain itu penurunan aktivitas ekonomi membuat dunia usaha terhenti, pabrik, kantor, mal, bioskop, dan sektor-sektor lainnya membuat perekonomian sekarat akibatnya masyarakat yang kehilangan penghasilan. Tak ada pemasukan membuat hidup harus irit di tengah kondisi yang menjepit.

Ramadan hingga Idul Fitri tahun ini tak bisa pulang kampung. Tak ada sungkeman. Tak ada nyekar. Tak ada makan ketupat bersama keluarga dan orang-orang tercinta di kampung halaman. Ramadan tahun ini adalah ujian terberat. Ramadan tahun ini adalah hadiah spesial dari Allah SWT buat umat manusia.

Semoga kita selalu dikuatkan dalam menjalaninya dengan ikhlas. Semoga kita bisa melewatinya dengan baik. Semoga yang sempit segera menjadi luas. Jalani saja sebisanya. Jalani saya semampunya. Jalani sekuatnya. Yang utama adalah bertahan. Selanjutnya menunggu janji Allah setelah kesulitan akan datang kemudahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline