Lihat ke Halaman Asli

Saepiudin Syarif

TERVERIFIKASI

Writer

Puisi | Mantan yang Belum Mantan

Diperbarui: 16 Februari 2020   12:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita yang dipertemukan oleh waktu
Kemudian berjalan mengikuti waktu
Awalnya semua baik-baik saja
Ada ikrar yang terucap bersahaja

Kemudian kita dipisahkan oleh waktu
Yang membuat kita punya jarak
Sekadar bertemu pun jadi tak tentu
Bagai awan terbawa angin berarak-arak

Bila ikrar kau ingkari
Lantas selama ini apa yang kau cari?
Semestinya kita bisa siasati
Bukan malah pergi lalu tak kembali

Hanya lima purnama kau temani
Tanpa alasan yang berarti kau sudahi
Berapa banyak air mata kutumpahi
Dengan luka yang makin tak terperi

Ini luka karena alpa
Ini duka karena lupa
Bilakah waktu kan kembali
Seiring benci dan rindu yang silih berganti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline