Hari minggu dibuat menunggu
Menunggu kamu yang tak mau diganggu
Gangguan apa aku tak tahu
Tahukah kamu di hatiku cuma kamu
Berjalan ke ujung senja
Sendiri
Tapi otakku yang berdialog dengan hatiku
Tentang kamu
Hujan sudah lama reda
Dinginnya masih terasa
Rindu peluk
Rindu kecup
Bertahan karena sudah nyaman?
Nyaman yang membuat bertahan?
Pertahanan siapa?
Kamu?
Aku?
Kita?
Sampai tenaga kita sama-sama habis?
Hari minggu seharusnya hari rindu
Rindu yang dilepas
Bukan rindu yang terhempas
Lalu kita jadi ampas