Lihat ke Halaman Asli

Suara Tanpa Bunyi

Diperbarui: 20 November 2017   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kini perempuan tak lagi diam,

mereka berbicara melalui isyarat tanpa kata

mengintruksikan hawa yang disampaikannya kepada udara.

Ini tak seperti rindu, yang membeban dan tersimpan dalam kenangan.


Kini perempuan tak lagi diam,

nada mengirim irama pada sang sunyi.

Sunyi memahami bahwa interaksi tak hanya berbatas pada suara

dengan isyaratpun bisa diindahkannya.


Kini perempuan tak lagi diam,

maksud percakapan mulailah diindahkan,

tanpa beban dan pergolakan

melainkan rasa memahami dalam sebuah interaksi dan percakapan.


Kini perempuan tak lagi diam,

Ia mampu menjelaskan makna tanpa bicara

Tanpa interksi visual ia melakukannya

Sebuah pemahaman yang luarbiasa diberikan terhadapnya.


Kini perempuan tak lagi diam,

Jemari meliak-liuk membuktikan tanpa suara, tanpa nada

Pesan tersampaikan, tersiratkan.

Melalui tulisan ia bercengkrama dengan sang pembaca.


Kini perempuan tak lagi diam,

Dibangunnya kebiasaan yang tak dapat diterka

Namun dapat diterima

Itulah sang wanita dengan senjata tanpa bicara namun bermakna.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline