Lihat ke Halaman Asli

Perhentian Pertama, Jalanilah Hukumanmu

Diperbarui: 10 Mei 2017   14:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Instagram

Bocah dengan kiprah yang sangat menarik...

Dengan gemblengan pengalaman yang aku yakin tidak dimiliki orang lain di negeri ini, dengan keberanian yang patut aku acungi jempol.

Bila penjara memang bagian dari pengalaman yang harus kau jalani, jalanilah! Allah ingin membentuk lidahmu agar kelak berucap lebih terkontrol dan lebih baik. Terimakasih karenamu, jutaan orang bisa menyatu, menyuarakan diri, dimata dunia kamu adalah 1 melawan jutaaan orang yang tidak sependapat denganmu.

Bukan soal salah atau benar, tapi soal kekuatanmu, seorang Ahok harus diberangus oleh berjuta-juta orang. Dibutuhkan pergerakan yang masive untuk menghentikan langkahmu, dibutuhkan ratusan miliar untuk menghentikan langkahmu, dan langkahmu pun sekarang terhenti.

Tapi.... Allah selalu punya rencana yang indah, berhentimu adalah untuk istirahat sebentar, untuk mematangkan ilmumu, manfaatkan perhentianmu kini untuk memantabkan diri, untuk semakin mendekatkan diri dengan Tuhan Allahmu.

Ingat.....

Di negeri ini masih ada puluhan juta orang yang menunggu kebebasanmu, seleksi alam akan membuktikan, mereka yang baik akan menjadi panutan. Menjadi contoh bagi generasi ke bangsa yang akan datang. 

Sejarah telah mencatat kiprahmu, semua akan bisa melihat mana orang yang terzalimi. Jagalah ucapanmu dikemudian hari, biar tidak menjadi bumerang bagimu. Sekarang kita jadi mudah membedakan, seberapa timpangnya mereka merespon hukum di negeri ini, disaat kau berani menghadapi, disisi lain mereka pilih lari.  Mereka banyak yang tampil sopan dan rapi, dengan wajah sok suci, tetapi keringat orang pun dijadikan lahan korupsi.

Pesanku....

JALANILAH HUKUMANMU!

Karena itu nilainya adalah ketenangan bagi jutaan rakyat di negeri ini.  Jokowi sedang membangun negeri ini, demikian juga dengan jutaaan rakyat lainnya yang ingin Indonesia gemah ripah loh jinawi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline