Lihat ke Halaman Asli

The Raid versi Tanah Liat yang Memikat

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bila Anda sudah menyaksikan film The Raid, pasti akan melihat begitu penuh adegan kekerasan dalam film tersebut. Film dengan durasi 101 menit tersebut tidak layak tonton untuk anak-anak karena penuh dengan tampilan darah dan aksi baku hantam dan tembak-tembakan.

Ada versi lain dari The Raid yang digarap oleh Lee Hard Castle, yang tidak kalah menarik. Dibutuhkan keterampilan khusus untuk membuat film ini. Selain pembuatan model dari tanah liat / malam / lilin warna, diperlukan pengetahuan mengenai fotografi, juga kemahiran dalam hal komposisi dan pencahayaan, sehingga bisamenghasilkan gerakan yang bisa direkam dengan bagus.

Dengan memanfaatkan kardus, tanah liat, cat, juga alat wajib yaitu kamera DSLR dan pemilihan lampu yang tepat, film ini bisa dihasilkan. Tidak tabu untuk ditiru dan meniru bila kalian minat. Yang jelas diperlukan ketelitian, kemahiran dalam membuat model, dan imajinasi yang tinggi dalam produksinya. Untuk setiap detik dalam film ini dibuat dengan mengambil 15-24 gambar / fps (frame per second), sehingga untuk durasi 3.05 menit maka dibutuhkan 2.775 gerakan minimal untuk 15 fps.

Pembuat film pendek ini adalah Lee hardcastle, yang juga membuat film The ABCs of Death, sebuah film yang penuh dengan darah dan berbagai cara kematian. Sepertinya film ini tidak akan beredar di Indonesia juga.

Untul lebih jelasnya tentang film The Raid versi tanah lihat ini, silahkan lihat video terlampir.

Semoga bermanfaat.

@mbahTonno | Jakarta 15 Mei 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline