[caption id="attachment_173174" align="aligncenter" width="640" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption] Sekitar satu jam lalu, saya mendapatkan BBM di grup dengan tulisan " Tlg di foward sebnyak2nya ya: n seikhlasnya :). Yang punya kenalan lulusan SD berijazah dan tidak mampu meneruskan ke SMP Bisa hub Ade Andria Outreach Sampoerna Foundation 085691500258. Mari bantu mereka yang kurang mampu, cuma persekian menit kok minta waktu qm buatbroadcast kan gak perkarakter ini." Itulah sebuah pesan yang kalau tidak salahakhir 2011 lalu aku juga pernah menerimanya, pesan yg tidak pernah terputuskan. Tadi pesan itu aku copy, dan aku foward ke satu orang saja, yang mana dia adalah aktifis sosial untuk anak-anak. Juga kutuliskan sebelumnya. "Barusan dapat BBM bunyinya begini," pesan terkirim. Tidak sampai 1 jam pesan tersebut di balas, dan menjelaskan bahwa. informasi tersebut adalah bentuk penipuan baru. Teman saya mencoba menghubungi nomor tersebut dan tidak nyambung, dan dia coba tanya ketemannya dan dapat informasi ada kemungkinan itu sindikat penjualan organ tubuh. Wah, ini lebih parah lagi bila memang terjadi demikian. [caption id="attachment_163055" align="alignleft" width="307" caption="BBM yang saya terima tadi pagi"]
[/caption] Adakalanya kita mendapatkan informasi yang kurang jelas, dan tidak cek terlebih dulu, lalu meneruskan informasi tersebut. Bila itu dilakukan untuk penipuan seperti pesan diatas, bisa jadi kita menyodorkan seseorang untuk dijadikan korban kejahatan. Saya pribadi tidak tahu sudah berapa ribu orang yang menerima pesan tersebut. Yang jelas pesan itu sudah mendapatkan bantahan resmi dari pihak Sampoerna Foundation. Ternyata pesan itu juga sudah lebih dari setahun beredar, bila tadi pagi pesan tersebut masih berdedar, artinya tidak akan pernah putus. Bisa saja suatu saat pesan serupa datang dalam bentuk lain, biasanya menggunakan kegiatan sosial buat mendapatkan simpati si penerima pesan. Akan lebih baik pesan tersebut di cek kebenarannya. Sehingga kita tidak dijadikan penyebar berita kebohongan, apalagi mengandung unsur kejahatan. Berikut bantahan resmi dari Sampoerna Foundation yang saya ambil dari http://www.investor.co.id/home/klarifikasi-putera-sampoerna-foundation/8495 _________________________________________________________ Klarifikasi Putera Sampoerna Foundation Sabtu, 26 Maret 2011 | 19:09
Akhir-akhir ini telah berkembang informasi di masyarakat bahwa Putera Sampoerna Foundation (PSF) membuka sekolah rakyat (SMP Terbuka) gratis di Jakarta Selatan maupun program beasiswa bagi siswa lulusan SD untuk meneruskan ke SMP yang dikoordinasi oleh seorang oknum yang mengatasnamakan Ade Andria dari program Outreach Sampoerna Fondation.
Isu ini berkembang dengan cepat melalui layanan pesan singkat (SMS), BlackBerry Messenger, forum, dan komunitas, surat elektronik, maupun jejaring sosial di internet. Melalui surat ini, kami dari Putera Sampoerna Foundation ingin memberikan klarifikasi sebagai berikut. Sebagai fungsi komplementer dari program pemerintah (wajib belajar 9 tahun), Putera Sampoerna Foundation memfokuskan program pendidikannya pada tingkat SMA ke atas. Guna mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, program setingkat SMA yang dikembangkan PSF adalah Sampoerna Academy yang saat ini berlokasi di Malang dan Palembang. PSF tidak memberikan program beasiswa lainnya, kecuali ada permintaan khusus dari donor kami. PSF tidak membuka program sekolah rakyat (SMP Terbuka) gratis di wilayah Jakarta Selatan maupun program beasiswa bagi lulusan SD yang ingin melanjutkan ke SMP. Ade Andria merupakan mantan karyawan PSF yang telah berhenti sejak 2009. Dalam hal ini, nama Ade Andria dipergunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Kami berharap surat klarifikasi ini dapat meluruskan isu tidak benar dan menyesatkan yang beredar di masyarakat saat ini. Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan turut membantu menyebarkan klarifikasi ini. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui berbagai program Putera Sampoerna Foundation di bidang pendidikan, pemberdayaan wanita, kewirausahaan, penyalur dana kemanusiaan dan penanggulangan bencana alam, silakan mengunjungi www.sampoernafoundation.org atau hubungi kami di nomor telepon (021) 577-2340 dan email: info@sampoernafoundation.org. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Nila Tanzil Head of Comunication Putera Sampoerna Foundation _________________________________________________________ Sebelum ada yang menjadi korban, mari kita lebih waspada. Saya akan senang bila ada informasi lain yang mungkin bersifat tidak jelas sumbernya, tolong sampaikan ke saya, biar saya bisa melakukan kroscek terhadap informasi tersebut. Silahkan hubungin saya melalui akun twit @mbahTonno atau melalui email tonno@ymail.com. Sekian, semoga informasi ini bermanfaat. [ @mbahTonno | Jakarta 24 Februari 2012]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H