Lihat ke Halaman Asli

Maukah kau datang lagi?

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini kau datang lagi,

Menawarkan kehangatan mentari pagi

Yang katamu cahayanya memberi kehidupan

Tapi mentari pagi ini bersinar sangat garang

Membuat rerumputan terkulai layu dan mati

Tapi aku akan tetap di sini, menemanimu menanti senja tiba

***

Lalu saat senja tiba,

Kau mengajakku merengkuh mentari

Yang katamu temaramnya menyejukkan hati

Tapi mentari itu tak kunjung kuraih,

Awan telah menelannya sebelum senja tiba

Tapi aku akan tetap di sini, menemanimu menjemput malam

***

Dan malam ini, saat kegelapan mulai merentangkan jalanya

Maukah engkau menemaniku sebentar lagi?

Aku ingin bersamamu menikmati rembulan

Yang mungkin akan bersanding dengan bintang bintang

Cahayanya redup, tapi cukup terang bagiku untuk menatap wajahmu

***

Atau esok, maukah engkau datang lagi?

Aku ingin menemanimu menikmati embun

Bulirnya yang lembut mungkin tak mampu menghilangkan hausmu

Tapi beningnya membawa kesejukan yang membuatku merasa damai

Hingga jika kau tanya, dedaunanpun enggan melepasnya

***

Dan hari-hari yang akan datang,

Masih maukah kau datang lagi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline