Lihat ke Halaman Asli

Lukita

Diperbarui: 6 Februari 2024   14:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh cottonbro studio dari Pexels: https://www.pexels.com/id

Rumah yang aku usahakan kemarin pada akhirnya runtuh juga

Takut, marah, kecewa seakan tak cukup untuk merayakan

Lantas waktu pun enggan berlalu

Hanya tertuju pada lalu yang semakin membiru 

Harapan itu telah menjauh dan dirinya tak mungkin lagi dapat tersentuh

Di saat semua rasa mati, tiba-tiba waktu mengutus seseorang padaku

Dia sama sekali asing untukku

Bahkan kami pun berbeda keyakinan

Namun lambat-laun hatiku menyambutmya

Aku tahu jika ini dibiarkan rasa sakitnya pasti lebih besar dari yang kemarin

Tetapi egoku telah mengendalikan diri ini

Aku meyakini bahwa mustahil Tuhan mengirimkan seseorang tanpa tujuan yang baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline