Lihat ke Halaman Asli

Sinar Matahari, Meja Makan, dan Karaoke

Diperbarui: 3 Oktober 2023   09:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh Aleksey Kuprikov: pexels.com

(Part 1 )

Aku melihat ke luar jendela kamar. Sinar matahari menyambut dengan hangat, langit biru dan beberapa awan ikut mempercantik cuaca hari ini. Setelah semalaman memikirkan keputusan yang akan diambil pada akhirnya tidak ada satupun yang benar-benar aku inginkan. Tak lama kemudian aku memutuskan untuk ke luar kamar dan melihat nenek berada di meja makan bersama dua asistennya.

"Pers, biarkan aku yang menghadirinya." Ucapku membuka percakapan

Nenek tersenyum penuh tanda tanya, tanda berkata sepatah kata pun.

"Pak Arman, apakah semuanya sudah siap?" Tanyanya pada sopir pribadinya.

"Siap bu, tinggal berangkat."

"Bagaimana dengan jadwal hari ini Pak Mendy?" Lanjutnya pada sekretarisnya.

"Sejauh ini tidak ada perubahan, sesuai yang sudah direncanakan."

"Jangan melakukan apapun diam di rumah, kecuali nenek yang minta." Katanya padaku. Lantas dia pergi.

"Di pintu gerbang ada dua orang yang akan memastikan kamu tidak kemana-mana. Daripada berbuat yang tidak-tidak telpon Anya untuk kemarin biar tidak bosan. Paman beri tahu nenekmu tidak akan mengadakan pers hari ini. Jadwalnya diundur besok. Selama ini kamu sudah melakukan banyak hal, cobalah jadi pengangguran beberapa hari saja," jelas Pak Mendy ramah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline