Beriringan dengan mata senja aku melangkahkan kaki menuju rumah
Ku lihat ada anak yang kecil menangis sebab seseorang merebut cokelatnya
Tak lama kemudian dia mendapat pelukan dan setiap ocehannya tersampaikan tanpa mubazir
Lantas di seberangnya
Aku menemukan seorang anak terjatuh dari sepeda
Dia berusaha untuk menahan tangisnya
Tak lama kemudian terdengar suara yang menenangkan
"Apakah kamu baik-baik saja?"
"Mana yang terluka?"
"Tidak apa-apa, kamu kan hebat !"