Lihat ke Halaman Asli

Menciptakan Lingkungan Belajar Menyenangkan dengan Mengintegrasikan Permainan-Permainan Tradisional

Diperbarui: 21 Maret 2023   10:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.goodnews.com

Menciptakan Lingkungan Belajar Menyenangkan dengan Mengintegrasikan Permainan-Permainan Tradisional

Dewasa ini pembelajaran harus dimofikasi menjadi menyenangkan agar para siswa tidak bosan dan tertarik untuk belajar. Ada banyak cara yang bisa ditempuh seperti dengan menyusun media ajar interaktif, pembelajaran di luar kelas, dan tentunya dengan mengintegrasikan beberapa permainan untuk memicu motivasi siswa dan juga menumbuhkan rasa kebersamaan serta sportivitas di antara mereka. Berikut beberapa permainan tradisional yang bisa diaplikasikan dalam pembelajaran :

Boi-Boian 

Berasal dari Kalimantan Utara. Dimainkan dengan cara menyusun lempengan batu dari pecahan genting ataupun pocelen yang berukuran relatif kecil. Untuk bisa dengan bola plastik atau bola yang terbuat dari buntalan kertas kemudian dibungkus plastik tujuanya agar empuk sehingga tidak berbahaya.

Aturannya satu orang sebagi penjaga lempegan, yang lain bergantian melempar bola ke arah lempengan hingga roboh. Saat lempengan berhasil dirobohkan penjaga mengambil bola dan melemparnya ke anggota lain yang sebelumnya bertugas untuk melempar bola. Anggota yang terkena lemparan bola gantian menjadi penjaga.

Lulu Cina Buta

www.goodnews.com

Berasal dari Riau. Permainan menggunakan alat sederhana yaitu selembar sapu tangan. Setelah itu membuat lingkaran di atas tanah sebagai lapangan bermain. Untuk menentukan siapa yang jadi buta diadakan hompimpa terlebih dahulu. Setelah terpilih maka anggota yang kalah hompimpa ditutup matanya ,menggunakan sapu tangan kemudian bertugas untuk menangkap anggota lain.

Jamuran

www.goodnews.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline