Kamis, 17 mei 2018/ 1 ramadhan 1439 hijriah merupakan ramadhan pertamaku di kota orang yang jauh sekali dari keluarga tercinta. Semua terasa berbeda, mulai dari sholat terawih yang biasanya dikampung sendiri, sahur bersama keluarga terutama bersama orang tua, ngabuburit bersama teman di kampung dan momen yang paling di tunggu yaitu buka puasa.
Sebelum buka puasa biasanya terlebih dahulu membuat kue bersama ibu dan membuat makanan -makanan lain untuk dihidangkan saat berbuka puasa . Adzan pun tiba, tidak lupa pula kami membaca doa bersama- sama, semua terasa bahagia rasa lapar dan dahaga semua terbayarkan melihat keluarga yang semua ceria akan momen-momen tersebut.
Tetapi sekarang semuanya berbeda mulai dari sahur sendiri, bahkan buka puasa sendiri. Sedih memang kurasakan saat harus melakukan semuanya sendirian tidak bersama keluarga.
Tetapi aku harus bisa melewati semuanya karena hal ini merupakan resiko yang harus saya tanggung sebagai seorang mahasiswa yang menuntut ilmu di kota rantau. Insyaa allah semua akan terbayarkan setelah saya bisa meraih gelar sebagai seorang sarjana, bisa membanggakan keluarga dan bisa mengabdi kepada masyarakat dan kembali ke kampung halaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H