Lihat ke Halaman Asli

Proses Belajar Mengajar Pendidikan Karakter

Diperbarui: 17 Januari 2023   21:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Proses Belajar Mengajar Pendidikan Karakter
Keberhasilan atau Kegagalan proses belajar  mengajar dipengaruhi pribadi pendidik dan peserta didik yang sedang melakukan pembelajaran. Oleh karena itu, sekola berusaha membantu mengembangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik (anak) melalui proses pembelajaran. 

Sekolah dapat memberikan fasilitas, sarana, media, sumber, dan tenaga kependidikan untuk mendorong dan membimbing peserta didik (anak) dalam proses pembelajaran guna memperoleh keberhasilan dalam pembelajaran. Proses pembelajaran juga harus  dikembangkan dalam kehiduoan dari keluarga dan masyarakat.

Dalam proses pembelajaran ada dua kegiatan, yaitu:
Kegiatan belajar oleh peserta didik (anak/ siswa).
Kegiatan mengajar oleh pendidik (guru).

Dalam memahami kedua hal tersebut, sangat mudah memahami pengertian pembelajaran.
Menurut Udin S. Winata Putra (1993:1), Belajar adalah proses yang ditandai dengan adanya perubahanpada diri seseorang sebagai hasil pengalaman dan Latihan. Perubahan sebagai hasil dari belajar dapat ditimbulkan dalam berbagai bentuk, seperti berubahnya tingkah laku kecakapan serta kemampuan.

Adapun menurut Abu Ahmadi (1989:18), belajar dimaknai dengan pesera didik yang belum memiliki pengetahuan dalam kecakapan yang diperlukan diharapkan dalam usahanya sendiri untuk memilikinya.
Jadi belajar pada dasarnya adalah proses perubahan tingkah laku, meliputi:
Perubahan Pengetahuan;
Perubahan sikap;
Perubahan perbuatan;
Perubahan pemahaman;
Perubahan keterampilan;
Perubahan apresiasi;
Belajar merupakan bagian integral dalam proses belajar mengajar. Secara psikologis, menurut Hasan Langgulung, belajar dalam islam dapat dipahami dari perintah bahwa membaca, sebagaimana disebutkan dalam ayat pertama yang melibatkan proses mental yang tinggi, yaitu proses pengenalan (cognition), ingatan ( memory), pengamatan ( reasoning), dan daya kreasi ( reatuvity). (4 Hasan Langgulung, 1983:9).
Kegaiatan mengjar memiliki berbagai komponen yang berkaitan antara satu dan lainnya, yaitu pengajar, materi yang diajarkan, dan metode yang dipakai dalam memberikan pelajaran.
Pengajar merupakan komunikatir yang berfungsi:
Sumber dan penyedia informasi;
Menyaring informasi;
Mengevaluasi informasi;
Mengelolahnya dalam bentuk yang cocok bagi penerima informasi;

Pengajar juga harus mengetahui 3 tipe golongan anak dalam belajar:
Tipe Auditif, yaitu anak yang mudah menerima pembelajaran melalui pendengaran.
Tipe visual, yaitu anak yang mudah menerima pembelajaran melalui pendengaran.
Tipe Metodik, yaitu anak yang mudah menerima pembelajaran melalui Gerakan atau Tindakan.
Proses belajar mengajar, seperti dikatakan Sudirman (2001:23), yang penulis hubungan dengan proses belajar mengajar Pendidikan karakter, diharapkan menghasilkan peserta didik (anak) yang memguasai tiga bidang ilmu dalam pembelajaran berikut.
Kognitif
Afektif
Psikomotor




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline