Lihat ke Halaman Asli

EDDY SUPRIYADI

“Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller.” – Ibn Battuta

Yakin Insan Muda Pertamina Bisa Jadi Agen Perubahan?

Diperbarui: 25 November 2019   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Ya anak bangsa sendirilah yang dapat diandalkan untuk membangun Indonesia, tidak mungkin kita mengharapkan dari bangsa lain. " B.J. Habibie

Berdasarkan Laporan Keberlanjutan PT. Pertamina pada tahun 2018, kita dapat melihat bahwa jumlah pekerja muda Pertamina sebanyak 10,356 orang dengan rentang usia < 26 - < 45 tahun. Sedangkan untuk pekerja senior dengan rentang umur > 46 - < 55 tahun sebanyak 3,304 orang.

Dapat diambil kesimpulan bahwa persentase pekerja muda adalah 77% dan pekerja senior sekitar 23%. Hal ini disebabkan oleh banyaknya jumlah pekerja senior yang sudah pensiun. Selain itu juga karena rekruitasi/penerimaan karyawan baru telah lama tidak dilaksanakan. Rekruitasi mulai rutin diadakan kembali sejak tahun 2006, dan peningkatan Insan muda saat ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan operasional dan perkembangan bisnis perusahaan.

Masing-masing individu memiliki pandangan beragam mengenai karakter yang dimiliki pekerja muda dalam bekerja. Sebagian berpendapat bahwa pekerja muda cenderung memiliki sifat kurang tekun, tidak focus dalam bekerja dan lambat dalam mengambil keputusan. Tetapi tentu saja kita tidak boleh hanya fokus pada kekurangannya saja, karena pekerja muda juga memiliki kelebihan, yaitu mereka lebih mudah beradaptasi dengan kondisi sekitar, lebih cepat belajar terhadap hal-hal baru, kreatif, inovatif dan memiliki potensi menjadi agen perubahan.

Definisi agen perubahan adalah kelompok atau seseorang yang bertugas mempengaruhi target / sasaran perubahan agar mereka mengambil keputusan sesuai dengan arah yang dikehendakinya. Dalam hal ini kita harus mengambil keputusan dan bertindak sesuai dengan Tata Nilai Pertamina. Pertamina membangun budaya perusahaan berkinerja tinggi yang didasari oleh perilaku kerja efektif berdasarkan Tata Nilai 6C dan didukung oleh keterlibatan seluruh Pekerja.

Pemahaman dan pelaksanaan Tata Nilai 6C akan membentuk perilaku yang menjadi budaya, sebagai ciri khas Pertamina di antara perusahaan-perusahaan lainnya. Tata Nilai 6C tersebut terdiri dari:

  • Clean (Bersih), dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak menolerasi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik.
  • Competitive (Kompetitif), mampu berkompetensi dalam skala regional maupun internasional, mendorong pertumbuhan investasi, membangun budaya sadar biaya dan menghargai kinerja.
  • Confident (Percaya Diri), berperan dalam pembangunan ekomoni nasional, menjadi pelopor dalam reformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan membangun kebanggaan bangsa.
  • Customer Focus (Fokus Pada Pelanggan), berorientasi pada kepentingan pelanggan dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
  • Commercial (Komersial), menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial, mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat.
  • Capable (Berkemampuan), dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang professional dan memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi, berkomitmen dalam membangun kemampuan riset dan pengembangan.

Setelah memahami Tata Nilai 6C, meningkatkan awareness dan ownership juga harus dilakukan sebagai modal dasar menjadi agen perubahan. Awareness adalah pengetahuan atau pemahaman tentang subjek, situasi atau hal tertentu. Sedangkan Ownership adalah keadaan memiliki sesuatu.  Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa sebagai pekerja muda, kita harus punya pemahaman tentang tugas, tanggung jawab masing-masing dan menyadari bahwa kita merupakan bagian dari Pertamina dan masyarakat. 

Selain itu sebagai agen perubahan , pekerja muda  ini diharapkan dapat memberi contoh dan berbagi kepada masyarakat dan dibuktikan melalui ikut ambil bagian dalam segala kegiatan positif, menularkan kebiasaan baik, memberi contoh yang baik bagi sesama pekerja dan masyarakat ditempat kerja maupun diluar pekerjaan. Sebagai contoh, banyak para pekerja muda Pertamina menjadi relawan  dalam program Pertamina Energi Negeri, mengikuti kegiatan Eco Camp, peringatan Hari Bumi, Reboisasi Hutan Mangrove, Donor Darah dan berbagai kegiatan bermanfaat lainnya.

#pertaminaemployeejournalism #energiuntukmaju

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline