Peri-peri angkasa beremuk di Surga.
Berita disampaikan ke kekaisaran Baginda oleh peri Jibril.
Istri baginda menguping dan menggerutu dalam batinnya.
Sesekali ia meludah ke tanah yang merah seperti ludah sirih.
"Kamu akan dikutuk anak-anak manusia!"
"Tapi titah Dewa harus terlaksana," tutur Baginda muram.
Baginda masuk ke dalam bilik mengenakan sutranya yang disulam pola naga.
Menaiki tangga dengan beban di tumit kakinya.
Tangga pertama, ia memikul beban karena titah Dewata tidak ada tidak.