Tak terasa besok tanggal 27/6/2018 kita sudah menggunakan hak konstitusi kita yakni memilih Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara.
Tujuan kita memilih Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 27/6/2018 ialah untuk melahirkan pemimpin yang benar-benar lahir dari pilihan kita, dapat menentukan arah pembangunan daerah kita, membawa perubahan bagi kehidupan kita, dan bekerja untuk kesejahteraan kita.
Untuk mencapai tujuan kita ini, biasanya terlebih dahulu sebelum hari pencoblosan tiba, kita melakukan perenungan diri dan melihat kembali apa saja yang menjadi visi-misi, dan program kerja serta track record dari masing-masing pasangan calon kepala daerah, dengan maksud untuk memantabkan suara hati nurani di tps pada hari pencoblosan.
Seperti yang kita ketahui bahwa Pilgubsu 2018 diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah serta pasangan Djarot Syaiful Hidayat dan Sihar Sitorus.
Dalam menentukan mana yang terbaik diantara kedua pasangan calon ini setidaknya kita bertanya didalam hati kita: "siapa diantara mereka yang sudah berpengalaman dan profesional menjadi pemimpin di pemerintahan, siapa diantara mereka yang merepresentasikan keberagaman, dan siapa diantara mereka yang memiliki visi -misi dan program kerja yang jelas untuk membangun daerah".
Memang sudah menjadi kewajiban kita lah memberikan perhatian ekstra terhadap kedua pasangan calon ini, agar kita besok tanggal 27/6/2018 tidak seperti membidik punai, tertembak burung peragam .
Pemilih Cerdas Tak Asal Coblos Calon Kepala Daerah
Mencari pemimpin bukanlah hal yang mudah bagi masyarakat Sumatera Utara. Pilgubsu 2018 menjadi ajang pertaruhan bagi masyarakat Sumatera Utara untuk memilih pemimpin daerahnya. Namun masyarakat masih banyak yang bingung untuk memilih sosok pemimpin yang seperti apa.
Dalam pilgubsu 2018, tetap ada saja sosok calon kepala daerah yang menawarkan dirinya kepada masyarakat sebagai pribadi yang baik, beriman, dan membela agama, serta mengutamakan agama. Sosok seperti ini suka mengumbar janji sana-sini untuk mencari simpati agar pada tanggal 27/6/2018 dipilih masyarakat Sumatera Utara.
Dengan sosok yang seperti ini, diharapkan masyarakat Sumatera Utara semakin selektif dalam memilih pemimpinnya. Sebaiknya memang dicari sosok yang dikenal bagus track recordnya.
Lebarnya pintu informasi di era sekarang seharusnya tidak menyulitkan masyarakat Sumatera Utara untuk mengecek di internet tentang siapa sosok yang tepat sebagai calon pemimpin di Provinsi Sumatera Utara.