Nama : Pitaloka Bintang
NIM : 1405621040
Pendidikan Sosiologi B 2021
PSIKOANALISA SIGMUND FREUD
Freud lahir di Freiberg pada 6 Mei 1856 dan meninggal di London pada 23 September 1939. Pada tahun 1873 Freud masuk fakultas kedokteran Universitas Wina. Ketertarikannya pada neurologi membawanya untuk berspesialisasi dalam pengobatan gangguan saraf. Freud belajar dengan Joseph Breuer seorang Psikiater di Wina dan psikiater Prancis Jean Charcoat tentang metode histeria dan hipnotis.
DEFINISI PSIKOANALISIS
1. Istilah ini digunakan untuk menunjukkan sesuatu metode penelitian proses mental yang hampir tidak sebelumnya tersedia untuk penelitian ilmiah.
2. Istilah ini berarti teknologi menyembuhkan gangguan jiwa yang dialami oleh neurotik.
3. Sebuah istilah untuk menggambarkan keseluruhan pengetahuan psikologis diperoleh melalui metode dan teknik di atas.
4. Ilmu psikologi yang menekankan dinamika dan faktor psikologis menentukan tingkah laku manusia.
TENTANG PSIKOANALISA FREUD
Menurut Freud, pada manusia ada 3 tingkat kesadaran:
1. Tak sadar (unconscious) : Bagian terpenting dari jiwa manusia; berisi insting; dorongan; impuls yang di bawa sejak lahir; pengalaman2 traumatik.
2. Pra sadar (preconscious) : "memori siap"; semula disadari tapi kemudian tidaklagi dicermati ( mimpi, lamunan, salah ucap, mekanisme pertahanan diri)
3. Sadar (conscious) : Pikiran; persepsi; perasaan; ingatan
Menurut Freud, ada 2 macam insting dalam diri manusia :
1. Insting hidup (eros)
2. Insting mati (thanatos)
Insting hidup dan insting mati dapat bercampur dan menetralisir satu sama lain. Misalnya, makan adalah perpaduan antara makan dan naluri destruktif yang dapat dipuaskan dengan menggigit, mengunyah, dan menelan makanan.
MEKANISME PERTAHANAN
Ada 3 tipe kecemasan:
1. Kecemasan Realistis -> Takut akan bahaya nyata di dunia luar. Ketakutan ini adalah asal dari ketakutan neurotik dan ketakutan moral.
2. Kecemasan Neurotik -> Takut dihukum oleh elemen yang lebih kuat dari dirinya sendiri.
3. Kecemasan moral -> takut melanggar standar nilai yang ada.
Menurut Freud ada 9 mekanisme pertahanan yang dilakukan individu:
1. Represi
2. Pembentukan reaksi
3. Proyeksi
4. Pemindahan reaksi (displacement)
5. Rasionalisasi
6. Supresi
7. Sublimasi
8. Kompensasi
9. Regresi
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN (SEKSUALITAS)